Foto : Klaim menang, paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 2, Koyem - SHD bersama tim melaksanakan per rilis, Kamis (28/11/2024).

Paslon Koyem – SHD Klaim Unggul Versi Quick Count, SKY Minta Tim Kawal Sampai Akhir

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 2, Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi mengklaim menjadi yang teratas pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

Berdasarkan pers rilis di Palangka Raya Kamis (28/11/2024), Paslon Koyem – SHD yang diusung oleh PDIP, Demokrat dan PPP, berhasil menggungguli tiga paslon lainnya, dengan perolehan suara sebanyak 37,16 persen, atau lebih unggul sebesar 0,72 persen dari Paslon nomor urut 3, Agustiar Sabran – Edy Pratowo yang meraih suara sebanyak 36,64 persen.

Jumlah perolehan suara ini jauh menggungguli dua Paslon lainya yakni nomor urut 1, Willy Midel Yoseph – Habib Said Ismail yang memperoleh suara pemilih sebanyak 21,14 persen dan Paslon nomor urut 4, Abdul Razak – Sri Suwanto yang meraih suara sebanyak 5,27 persen.

Diterangkan oleh Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit K. Yunianto (SKY), klaim kemenangan ini berdasarkan data hitung cepat yang dikumpulkan oleh tim pemenangan Koyem – SHD bersama Polmark Indonesia, dengan sistem random sampling di lebih dari 300 TPS, dengan margin of eror sekitar 1 persen.

“Dan kita posisi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur kami(Koyem – SHD), itu adalah, dengan metode kami, kami nyatakan bahwa kami menang,” klaimnya.

“Kami menang dengan angka 37,16 persen, memang tipis, tapi kami menang,” sambung SKY lagi.

Dilanjutkan SKY lagi, selain melakukan hitung cepat dengan sistem random sampling di 300 TPS, tim pemenangan Koyem – SHD pun sudah mengumpulkan 100 persen form C1 dari semua TPS yang tersebar dari seluruh kabupaten dan kota di Kalteng.

“Kami dari tim dan pasangan calon merasa bersyukur juga atas bantuan dari masyarakat Kalimantan Tengah dan rekan – rekan juga, hingga kita posisi menang dan kita tinggal melakukan pengamanan,” ucapnya.

“Karena kami memiliki sistem pengamanan, memiliki skema yang sudah sampai ke bawah dan C1 sudah aman semua,” imbuh SKY menambahkan.

Sementara itu, berdasarkan hitung cepat yang dilaksanakan oleh Lingkar Survei Indonesia (LSI) Deni JA dan Indikator, paslon Koyem – SHD memperoleh keunggulan tipis dari paslon Agustiar – Edy.

Data LSI Koyem – SHD memperoleh suara sebanyak 35,93 persen, unggul tipis dibanding Agustiar – Edy yang memperoleh suara sebanyak 35,50 persen.

Hasil yang sama juga diperlihatkan dari data Indikator, yaitu Koyem – SHD berhasil meraih suara sebesar 36,26 persen, sedangkan Agustiar – Edy hanya memperoleh sebanyak 35,92 persen.

Hal berbeda ditunjukan oleh salah satu lembaga survei yang terbilang kontroversial dan pernah merilis tingkat elektabilitas Agustiar – Edy jauh menggungguli paslon lainnya, hingga mencapai angka 43 persen, yaitu Poltracking Indonesia, yang merilis hasil hitung cepat dengan kemenangan Agustiar – Edy dengan perolehan suara sebesar 37,63 persen, disusul oleh Koyem – SHD dengan perolehan suara sebanyak 36,47 persen.

Tingkat data masuk adalah sebesar 92,5 persen untuk Poltracking Indonesia, sementara untuk LSI dan Indikator data yang masuk adalah sebesar 100 persen dan 96,40 persen.(Sebastian)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *