PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi, mengungkapkan bahwa salah satu kunci utama dalam meningkatkan daya tarik pariwisata Palangkaraya adalah pengembangan infrastruktur yang lebih baik. Menurutnya, meskipun kota ini memiliki banyak potensi wisata yang belum tergali sepenuhnya, infrastruktur yang memadai akan menjadi faktor penentu dalam menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Untuk mengoptimalkan potensi pariwisata, Pemko Palangkaraya harus fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung aksesibilitas ke destinasi wisata,” ujar Syaufwan Hadi, Sabtu (23/11/2024) di Palangkaraya.
Syaufwan menjelaskan bahwa banyak destinasi wisata di Palangkaraya yang sangat menjanjikan, namun sayangnya banyak yang sulit dijangkau karena minimnya akses jalan yang memadai. Ia menegaskan bahwa salah satu langkah pertama yang harus diambil adalah memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan objek wisata dengan pusat kota.
“Jalan yang rusak dan akses yang terbatas membuat wisatawan enggan untuk datang. Tanpa akses yang baik, semua potensi wisata yang kita miliki akan sulit berkembang,” lanjutnya.
Selain itu, Syaufwan juga menyoroti pentingnya pengembangan fasilitas umum, seperti tempat parkir yang cukup, toilet umum, dan area istirahat yang nyaman bagi wisatawan. Fasilitas ini, menurutnya, akan menunjang kenyamanan wisatawan dan meningkatkan pengalaman mereka selama berada di Palangkaraya.
“Kenyamanan wisatawan adalah prioritas. Jika mereka merasa puas dengan fasilitas yang ada, mereka akan lebih cenderung untuk kembali dan bahkan merekomendasikan Palangkaraya sebagai destinasi wisata,” tambahnya.
Lebih jauh, Syaufwan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya harus terfokus pada area wisata utama saja, tetapi juga pada kawasan sekitarnya yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Ia menyarankan agar Pemko Palangkaraya memperhatikan kawasan-kawasan pendukung yang dapat mengakomodasi wisatawan, seperti penginapan, pusat oleh-oleh, dan fasilitas lainnya yang dapat mendukung pariwisata lokal.
“Pembangunan kawasan pendukung akan mengurangi ketergantungan wisatawan pada fasilitas luar daerah, yang akhirnya dapat memperkuat perekonomian lokal,” imbuhnya.
Syaufwan juga mendorong Pemko untuk memanfaatkan teknologi dalam mempermudah akses informasi seputar pariwisata. Penggunaan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang destinasi wisata, event, dan fasilitas pendukung lainnya dapat membantu wisatawan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih mudah.
“Teknologi bisa menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan pariwisata kita. Aplikasi atau situs web yang informatif akan meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang,” katanya.
Ia berharap, dengan pengembangan infrastruktur yang lebih baik, Palangkaraya akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kenyamanan dan kemudahan bagi wisatawan.
“Dengan infrastruktur yang memadai, pariwisata kita akan berkembang pesat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Palangkaraya,” tandas Syaufwan Hadi. (*)