KUALA KURUN – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Binartha, menilai Pilkada serentak akan berjalan dengan risiko yang cukup besar apabila para pemilih pemula tidak diberikan pemahaman atau edukasi politik dengan tepat.
“Pemilih pemula perlu mendapatkan edukasi politik ditengah membanjirnya arus informasi di media mainstream, sosial dan platform digital,” kata Binartha.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, betapa pentingnya mengkomunikasikan dan mensosialisasikan makna pesta demokrasi kepada generasi muda.
Edukasi kepada pemilih pemula memiliki arti penting karena kebanyakan merupakan generasi yang menerima pendidikan politik melalui konten media sosial yang dipublikasikan tanpa filterisasi.
“Mereka melihat konten-konten dan ada yang kena hoaks dan lain sebagainya. Nah ini mungkin perlu juga edukasi politik buat generasi muda ini,” ujarnya.
Binartha berharap pemilih pemula terlebih dahulu memahami tentang politik agar hak suaranya juga berdasarkan hati nurani. Selain itu membuat mereka tidak mudah terjabak dalam narasi politik yang berbau hoaks, ujaran kebencian dan memecah-belah.
“Hak suara itu harus disalurkan sesuai dengan hati nurani tanpa paksaan,” ujarnya.
Dia mengharapkan edukasi politik untuk pemilih muda akan mendorong mereka tidak terseret oleh arus informasi hoaks. Apalagi berujung memberikan reaksi-reaksi yang menajamkan perbedaan-perbedaan. (ag)