FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Arif

Pentingnya Dukungan Pemerintah untuk UMKM di Palangkaraya

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Arif, menilai bahwa keberlanjutan dan perkembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota ini sangat bergantung pada dukungan dari pemerintah. Menurutnya, meskipun banyak pelaku UMKM di Palangkaraya yang memiliki potensi besar, mereka masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal hingga akses pasar yang terbatas. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam memberikan fasilitas dan insentif yang dapat membantu mereka berkembang.

“Pemko Palangkaraya harus menjadi fasilitator yang handal bagi UMKM, terutama dalam memberikan akses permodalan dan pelatihan yang tepat,” ujar Arif, Rabu (13/11/2024) di Palangkaraya.

Arif mengungkapkan bahwa salah satu hambatan terbesar yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah kurangnya pemahaman mengenai manajemen usaha dan pemasaran produk. Ia menekankan perlunya program pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM, baik dalam hal manajerial maupun teknis. Selain itu, penting bagi Pemko Palangkaraya untuk mempermudah akses permodalan yang dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil ini.

“Jika tidak ada dukungan dalam hal pelatihan dan permodalan, sangat sulit bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang dalam persaingan pasar,” lanjutnya.

Lebih jauh, Arif juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan. Menurutnya, kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan UMKM, baik dari segi peningkatan kapasitas maupun akses pasar. Ia berharap Pemko dapat mendorong terciptanya wadah atau forum yang memungkinkan pelaku UMKM untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

“Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta akan membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk mengembangkan jaringan pasar dan memperkenalkan produk mereka secara lebih luas,” tambahnya.

Arif juga mencatat pentingnya penggunaan teknologi dalam mendukung pengembangan UMKM. Ia menyarankan agar Pemko Palangkaraya mengintegrasikan teknologi digital dalam upaya pemasaran dan distribusi produk. Dengan memanfaatkan platform online, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi ketergantungan pada pasar lokal yang terbatas.

“Pemanfaatan teknologi digital untuk UMKM bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar produk mereka dikenal lebih luas,” tandas Arif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *