BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – Kampanye dialogis di desa Lembeng, Pararapak dan Mabuan, Kecamatan Dusun Selatan, Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha janjikan untuk mewujudkan pendidikan dan infrastruktur yang berkualitas.
Pada kegiatan yang dilaksanakan Rabu (30/10/2024) tersebut, dihadiri oleh mantan Bupati Barsel dua periode, Baharuddin H. Lisa, anggota DPRD Barsel, Idariani, Mastini dan Irawansyah.
Kehadiran Paslon yang diusung oleh Golkar, PAN, Demokrat dan Perindo itu, disambut antusias oleh masyarakat.
Dalam pertemuan dengan warga, pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Barsel periode 2017 – 2022 itu mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong turun ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk menyukseskan pesta demokrasi.
“Kita harus rapatkan barisan, bergandengan tangan, dan ajak suami istri, saudara-saudara untuk turun ke TPS. Kita sukseskan demokrasi di Kabupaten Barito Selatan ini,” ajak Eddy.
Pada kesempatan ini, Eddy – Tanto menyampaikan sejumlah program-program unggulan mereka yang fokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur yang sudah dilaksanakan di ketiga desa tersebut.
Selanjutnya, Paslon Eddy – Tanto juga berjanji akan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui peningkatan sektor pertanian dan perikanan
Pasangan nomor 3 menganggap Desa Parapak, Lembeng dan Mabuan memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan di Kabupaten Barito Selatan. Mereka berjanji untuk meningkatkan sektor pertanian dan perikanan dengan menggunakan alat-alat modern yang dapat menghasilkan panen hingga 4-8 ton per hektar.
“Sungai Barito memberikan kita kekayaan perikanan yang melimpah. Kita harus bisa memanfaatkannya agar ekonomi kita bisa jalan dengan baik,” ujar Eddy Raya.
Mereka juga berencana untuk meningkatkan sektor peternakan dengan mendorong masyarakat untuk memelihara itik, babi, sapi, dan kambing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjadikan Desa Parapak sebagai penyumbang utama lumbung pangan nasional.
Memperjuangkan Pendidikan Berkualitas dan Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
Eddy Raya dan Tanto Yudha menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Mereka ingin agar anak-anak di Desa Parapak rajin sekolah dan tidak putus sekolah.
“Jangan cuma lulusan SD, SMP, atau SMA saja. Yang sudah putus sekolah, mari lanjutkan sekolah lagi atau minimal ambil paket A, B, atau C,” kata Eddy Raya.
Mereka juga bercita-cita agar anak-anak dari Desa Parapak bisa menjadi anak-anak yang cerdas dan pintar yang kelak dapat menjadi pemimpin di berbagai tingkatan, mulai dari kepala desa, camat, bupati, anggota DPR, gubernur, bahkan presiden.
Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, Eddy Raya dan Tanto Yudha berencana untuk mengadakan kursus-kursus di Desa Parapak.
“Untuk adik-adik yang ingin kursus di Buntok, kita adakan kursus di BLK, seperti kursus alat berat, kursus menjahit, dan kursus sopir,” jelas Tanto Yudha.
Mereka juga akan menyediakan beasiswa bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di Buntok, Palangka Raya, Banjarmasin, maupun di Pulau Jawa.
“Bagi yang pintar Alquran, kita akan sekolahkan ke Mesir. Bagi yang pintar teknologi, kita akan sekolahkan ke Cina,” tambah Tanto Yudha.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program pengobatan gratis dan infrastruktur
Eddy Raya dan Tanto Yudha juga berkomitmen untuk melanjutkan program pengobatan gratis yang telah berjalan selama 5-7 tahun terakhir.
“Dulu dananya 20 miliar, sekarang kita akan tingkatkan menjadi 40 miliar untuk pengobatan gratis,” tegas Tanto Yudha.
Eddy Raya dan Tanto Yudha menyatakan kesiapan mereka untuk mewujudkan harapan warga seluruh masyarakat Pararapak, Lembeng dan Mabuan.
“Kami akan mengerjakan perbaikan jalan menuju pemakaman, menyediakan benih ikan, dan meningkatkan infrastruktur. Kami ingin menjadikan Desa Parapak, Lembeng dan Mabuan sebagai desa yang maju dan sejahtera,” tegas Eddy Raya.
Pasangan nomor 3 berharap program-program mereka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di ketiga desa tersebut.