Generasi Muda sebagai Penggerak Pembangunan Kota Palangkaraya

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Bennie Brian Tonny Embang, mengajak generasi muda untuk aktif menggali potensi diri demi mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kota Palangkaraya. Ia meyakini bahwa keterlibatan pemuda dalam berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, dan budaya, dapat memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pembangunan daerah.

“Generasi muda adalah aset terbesar yang dimiliki oleh Kota Palangkaraya. Dengan semangat dan kreativitas yang mereka miliki, pemuda dapat menjadi penggerak utama dalam pembangunan daerah,” ujar Bennie, Senin (28/10/2024) di Palangkaraya.

Ia menjelaskan bahwa tantangan pembangunan di era modern tidak hanya mengandalkan peran pemerintah semata, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya kalangan muda. Oleh karena itu, generasi muda harus memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

“Pemuda harus mampu memanfaatkan teknologi dan informasi untuk mendukung pengembangan diri. Pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja adalah modal penting yang dapat digunakan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.

Bennie juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan pemerintah dalam merancang program-program pembangunan yang inovatif dan inklusif. Menurutnya, sinergi yang baik antara kedua pihak akan menciptakan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan daerah, seperti pengangguran, ketimpangan ekonomi, dan keterbatasan akses pendidikan.

“Pemerintah perlu melibatkan pemuda dalam proses pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan program-program pembangunan. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Bennie mengingatkan agar generasi muda tidak melupakan peran mereka dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas Kota Palangkaraya. Menurutnya, budaya lokal yang kuat akan menjadi fondasi bagi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.

“Pemuda juga harus menjadi penjaga budaya. Dengan melestarikan tradisi dan adat istiadat, kita tidak hanya menjaga identitas daerah, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk datang ke Palangkaraya,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah dapat mendukung lebih banyak program yang berorientasi pada pemberdayaan pemuda, seperti pelatihan kewirausahaan, pengembangan teknologi digital, dan penguatan organisasi pemuda. Dukungan ini akan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Dengan dukungan yang tepat, saya yakin pemuda Palangkaraya mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang membawa perubahan positif,” tandas Bennie Brian Tonny Embang. (*)