Foto : Ilustrasi Pertumbuhan (Net)

Kinerja BPR dan BPRS Januari 2024 Alami Pertumbuhan

PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat bahwa Kinerja Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) pada bulan Januari 2024 mengalami pertumbuhan dengan baik apabila dibandingkan dengan posisi Januari 2023

“Tercemin dari peningkatan Aset sebesar 16,80 persen (yoy), peningkatan Dana Pihak Ketiga sebesar 14,32 persen (yoy), dan peningkatan Kredit sebesar 17,26 persen (yoy),” kata Kepala OJK Provinsi Kalteng Otto Fitriandy, Senin (25/3/2024).

Adapun tingkat kredit macet atau NPL BPR pada bulan Januari 2024 meningkat 0,91 persen (yoy) menjadi sebesar 3,03 persen, sedangkan tingkat kredit bermasalah atau NPF pada BPRS meningkat 6,23 persen (yoy) menjadi sebesar 8,61 persen.

Sektor Pasar Modal menunjukkan kinerja yang sangat baik, antara lain dengan jumlah investor yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sampai dengan Januari 2024 jumlah investor saham bertambah 16.510 investor dari tahun sebelumnya.

Namun demikian, nominal transaksi saham pada bulan Januari 2024 mengalami penurunan Rp30,72 miliar (yoy) menjadi sebesar Rp310,82 miliar, dengan total saham meningkat Rp2.883,33 miliar (yoy) menjadi sebesar Rp4.195,13 miliar.

“Untuk sektor Perusahaan Pembiayaan, jumlah piutang pembiyaaan per Juni 2023 tumbuh 1.759,66 miliar (27,85 persen yoy) menjadi sebesar Rp8.077,22 miliar dengan NPF sebesar 1,24 persen,” bebernya menambahkan. 

Sedangkan pada sektor Asuransi, jumlah premi pada bulan Juni tahun 2023 mengalami penurunan Rp54,93 miliar (22,83 persen yoy) menjadi sebesar Rp185,63 miliar dengan total klaim menurun Rp66,23 miliar (32,34 persen yoy) menjadi sebesar Rp138,53 miliar.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *