Dukung Folu Net Sink 2030 Melalui Perlindungan Hutan dan Lingkungan

PALANGKARAYA – Serangkaian kegiatan telah dilakukan oleh Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke 41 Tahun.

Salah satu kegiatan puncak acara Hari Bakti Rimbawan yakni dengan melaksanakan kegiatan upacara bersama di halaman kantor Dishut Provinsi Kalteng, Senin (18/3/2024).

Kepala Dinas Kehutanan Prov.Kalteng, H. Agustan Saining, diwawancarai usai kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan dilakukan sebelumnya yakni seperti bakti sosial, olahraga, kegiatan pembersihan lingkungan dan kegiatan lainya.

“Pada hari Bakti Rimbawan ini saya tekankan pentingnya mendukung FOLU Net Sink 2030 untuk menjaga hutan dan lingkungan serta mengurangi emisi karbon di Indonesia,” kata Agustan.

Lanjut Agustan, pemerintah indonesia akan mengambil bagian dalam perlindungan dan penyelamatan hutan dan lingkungan serta mengurangi emisi karbon di wilayah Indonesia.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kalteng, Sri Suwanto, bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang dibacakan, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merumuskan tujuan pengelolaan lingkungan dan kehutanan hingga 2045. Diantaranya meliputi upaya untuk menjadikan Indonesia net sink pada 2030.

Menguasai pasar dunia untuk produk hutan dan ekonomi sirkular pada 2035, dan menjadi negara yang berdaulat dalam pangan, energi, dan obat-obatan pada 2045.

“Diarahkan untuk kondisi lingkungan dan hutan yang sehat, untuk mendukung perikehidupan Indonesia sebagai negara yang maju dan mandiri,” Bebernya.

Dirinya juga mengajak semua pihak, termasuk korps rimbawan, pemerintah daerah, dunia usaha, dan aktivis sosial kemasyarakatan, untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

“Serta terus konsisten membangun bagi kemajuan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan,” tutupnya.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: