Foto : Asisten III Setda Barsel, Mirwansyah, menyampaikan pesan Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan dan perayaan hari raya Nyepi tahun baru Saka 1946 di Desa Mabuan, Selasa (5/3/2024).

Pj Bupati : Perayaan Nyepi Memberikan Pemahaman Pentingnya Toleransi

Foto : Asisten III Setda Barsel, Mirwansyah, menyampaikan pesan Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan dan perayaan hari raya Nyepi tahun baru Saka 1946 di Desa Mabuan, Selasa (5/3/2024).

Beritakalteng.com, BUNTOK – Pj Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan melalui sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Barsel, Mirwansyah mengatakan bahwa perayaan nyepi merupakan momen yang baik untuk kontemplasi dan intropeksi diri mengenai tata laku pada tahun – tahun sebelumnya.

Pesan ini dibacakan oleh Mirwansyah saat melakukan Safari Nyepi tahun baru Saka 1946 di Desa Mabuan, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, Selasa (5/3/2024).

“Saya meyakini dengan Hari Suci Nyepi adalah sebagai sumber inspirasi untuk menata perbuatan, perkataan, dan pikiran menjadi Tri Kaya Parisudha (tiga perbuatan yang suci dan bersih) semoga umat Hindu mampu mengendalikan dirinya sendiri dan menghindari perbuatan adharma (sifat kebatilan),” ucapnya.

Hal ini bersesuaian dengan tema perayaan Nyepi Tahun 2024 ini, yakni “SAT CIT ANANDA UNTUK INDONESIA JAYA”.

Sat Cit Ananda berarti kebahagiaan rohani yang tertinggi dibanding dengan kebahagiaan duniawi / material / harta benda untuk Indonesia Jaya.

Tema ini memberikan makna bahwa Sat Cit Ananda adalah sumber dari semua kesadaran dan semua kesempurnaan untuk mencapai tujuan akhir dari perjalanan spiritual dalam agama Hindu.

Sebab kebahagiaan yang universal dalam ajaran agama Hindu, yaitu kita harus mementingkan kebahagiaan rohani agar Indonesia semakin jaya.

Perayaan Hari Raya Nyepi memberikan pemahaman akan pentingnya toleransi dalam kehidupan manusia.

Arti Hari Raya Nyepi lekat dengan kehidupan. Melakukan perenungan diri merupakan salah satu proses untuk memperoleh kesiapan hidup di tahun yang baru.

“Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Perayaan Hari Raya Nyepi hendaknya dapat dipetik dan dimanfaatkan sebagai pedoman hidup dalam menjalin hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan sesama manusia, dan hubungan antara manusia dengan alam, agar kebahagiaan dan kedamaian senantiasa memayungi Bangsa Indonesia khususnya untuk Kabupaten Barito Selatan yang kita cintai,” imbuhnya.

“Hari Raya Nyepi merupakan bagian dari upaya pembersihan diri, pembersihan bumi atau alam semesta agar tidak menimbulkan bencana bagi umat manusia,” sambung dia.

Maka dari itu, dikatakan Deddy, perayaan Nyepi menjadi momen yang sangat baik untuk melakukan kontemplasi dan intropeksi diri mengenai tata laku yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

“Hari Raya Nyepi hendaknya memberikan inspirasi kepada kita untuk selalu menjaga keharmonisan hidup dalam menuju jalan kebahagiaan,” sampaikan Deddy lagi.

Sebagaimana umat Hindu diajarkan untuk menjaga keharmonisan dengan prinsip semua manusia bersaudara karena kita semua berasal dari sumber yang sama yaitu dari Tuhan Yang Maha Esa.

Melalui catur yoga marga yaitu empat jalan dalam upaya menyatukan atman yang berada di relung jiwa dengan sang brahman. Keempat jalan ini sebagai upaya menyadari kebenaran tertinggi guna mencapai kebahagiaan yang universal itulah Sat Cit Ananda.

“Namun harus diingat usaha ini tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru, namun harus dilakukan secara alami. Semakin mengejar, maka semakin jauh pula realitas tertinggi untuk dicapai,” pesan Deddy.

Tidak lupa, sebelum mengakhiri sambutan itu, Pj Bupati juga mengucapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barito Selatan khususnya Desa Mabuan Kecamatan Dusun Selatan karena telah mengikuti pelaksanaan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 dengan tertib, damai dan berlangsung kondusif.

“Siapapun yang akan terpilih menjadi Pemimpin Negara ini, kita doakan semoga apa yang telah kita usahakan dalam memilih Pemimpin, mendapatkan Pemimpin yang adil, amanah, bertanggung jawab, yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya,” ajaknya.

“Teruslah bekerja dengan baik, tingkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Mari kita berkomitmen bahagia, bahwa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: