Foto : Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan foto bersama dengan jajaran BPJS Kabupaten Barito Timur.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Barito Timur.
Salah satu upaya nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Timur mendatangi perjanjian kerjasama Universial Health Coverage (UHC) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di ruang kerja Bupati Barito Timur.
Perjanjian kerjasama yang ditandatangani Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan dengan BPJS Kesehatan ini memastikan masyarakat Kabupaten Barito Timur yang terdaftar sebagai program JKN akan memperoleh jaminan kesehatan yang komprehensif.
“Kesehatan itu mahal, oleh sebab itu, untuk meringankan beban masyarakat serta mendukung program nasional, Pemkab Barito Timur berkomitmen dan mengalokasikan anggaran untuk mendaftarkan penduduk Barito Timur dalam Jaminan Kesehatan Nasional,” kata Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, Jumat (22/12/2023).
Ia juga berpesan agar masyarakat selalu aktif mengecek pesertanya dalam program JKN agar tidak bingung ketika sakit.
BPJS Kabupaten Barito Timur sangat memberikan apresiasi dukungan dan komitmen yang tinggi buat pemerintah daerah, melalui UHC non cut off akan mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap seluruh masyarakat sebagai kepastian dan perlindungan resiko finansial saat masyarakat membutuhkan layanan kesehatan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab dan seluruh pemangku kepentingan yang terus mendukung penyelenggaraan Program JKN, melalui penganggaran yang memadai sehingga kewajiban pembayaran dapat terpenuhi dan keberlanjutan UHC dapat terus menjadi prioritas bersama,” ujar Achmad Zainuddin, selaku kepala BPJS Kabupaten Barito Timur.
Terkahir, pihaknya akan memastikan peningkatan layanan bagi masyarakat terus berjalan melalui tranformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara dengan tidak terlepas dari dukungan penuh dari Pemkab melalui dinas terkait dna fasilitas kesehatan sebagai pemberi layanan kesehatan. (ags)