PALANGKARAYA – Imunisasi bagi anak tentunya menjadi hal yang penting, selain mencegah terjadinya stunting juga mencegah penyakit menular. Maka dari itu orangtua yang memiliki anak balita, untuk melakukan imunisasi sebagai pencegahan penyakit dan mengetahui tumbuh kembang anak.
“Kami meminta pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga daerah untuk lebih mengaktifkan lagi vaksin-vaksin, imunisasi terhadap anak-anak. Terlebih seperti yang kita ketahui banyak penyakit menular yang merebak saat ini,” kata Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, selama masa pandemi tahun lalu, perhatian masyarakat dan pemerintah berfokus pada penanganan dan vaksinasi Covid-19, sehingga vaksinasi penyakit menular lainnya kurang mendapatkan perhatian. Maka itu, ini saatnya untuk mengembalikan semua program kesehatan yang sempat kurang maksimal.
“Sekarang juga berkembang penyakit-penyakit yang bisa dicegah tapi kambuh lagi. Contoh hepatitis, kemudian rubella, kemudian campak, serta difteri. Penyakit rawan bagi anak-anak ini jangan sampai terabaikan. Imunisasi bagi golongan rentan ini harus kembali diperkuat,” tambahnya
Selanjutnya Ruselita mengungkapkan, selama pandemi beberapa waktu lalu tak sedikit masyarakat yang khawatir dan ragu membawa anaknya untuk melakukan imunisasi ke Puskesmas maupun layanan kesehatan lain.
Padahal dengan tidak lengkapnya imunisasi yang diterima oleh anak-anak, maka bisa memunculkan potensi serangan penyakit menular yang sebenarnya telah dapat dikendalikan.
“Banyak orangtua yang takut membawa anaknya ke Puskesmas, sehingga membuat imunisasi kepada anak menjadi tidak lengkap. Kita juga memahami, jika kurangnya perlindungan tambahan bagi imunitas anak akan berdampak pada mudahnya mereka terpapar penyakit berbahaya,”tandasnya.(ap/fs)