PALANGKA RAYA, BeritaKalteng.com – Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo turut hadir dalam kegiatan opening ceremony dan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Wilayah Indonesia (BBWI), Jumat (14/7/2023).
Kegiatan ini digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tambun Bungai, Kota Palangka Raya. Kegiatan juga dihadiri perwakilan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R.M Manahutu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak.
Termasuk juga dihadiri unsur Forkopimda Kalteng, Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, Kepala Instansi vertikal dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kalteng, serta pimpinan perbankan dan lembaga keuangan yang ada di Kalteng.
Dalam sambutannya, Edy Pratowo mengatakan kegiatan tersebut berfokus pada sektor Pariwisata yang ada di Kalteng. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi wisata di Kalteng, serta mendorong masyarakat Indonesia dan wisatawan asing untuk mengunjungi dan menikmati keindahan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kalteng.
“Gernas BBI dan BBWI ini, untuk meningkatkan kesadaran dan menarik minat masyarakat akan pesona wisata yang ada di Kalteng” jelas Edy.
Ia juga menambahkan, Gernas tersebut memiliki harapan untuk membangkitkan sektor perekonomian yang sempat terganggu pada masa Pandemi Covid-19 yang juga sempat melanda Kalteng. Sehingga, melalui kegiatan BBI dan BBWI ini, maka dapat membantu memulihkan kondisi perekonomian.
“Saya juga mengapresiasi upaya dari Bank Indonesia perwakilan Kalteng yang secara aktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menggelorakan GNPIP. Baik melalui fasilitas kerja sama antar daerah, mendorong penyelenggaraan pasar murah di berbagai wilayah, hingga penguatan produksi pangan secara internal melalui pengembangan berbagai UMKM pangan di Kalteng termasuk di kawasan food state” ungkap Edy Pratowo.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki bertanggung jawab dalam mengembangkan sektor koperasi dan usaha kecil menengah di Indonesia mengatakan, dalam konteks ini, Gernas BBI menjadi salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan sektor koperasi dan UKM.
Teten Masduki menyebutkan, Indonesia memiliki produk wastra dan kuliner yang bagus dan beragam. Produk wastra merujuk pada produk tekstil dan kerajinan tangan tradisional, sementara produk kuliner mengacu pada berbagai hidangan dan makanan khas Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam industri kreatif dan pariwisata, dimana produk wastra dan kuliner dapat menjadi daya tarik utama.
“Masyarakat juga sudah mulai tumbuh kecintaan untuk membeli dan mengkonsumsi produk dalam negeri, produk UMKM. Dengan begitu kita optimis kedepan ekonomi kita semakin kuat” sebutnya.
Ia juga menyampaikan Indonesia memiliki produk wastra dan kuliner yang bagus dan beragam. Meski demikian, pada saat yang bersamaan juga perlu meningkatkan kualitas lapangan pekerjaan. Hal ini dikarenakan 97 persen lapangan kerja disediakan oleh usaha mikro.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan saat ini menunjukkan perubahan tren positif dalam dukungan dan partisipasi terhadap Gernas BBI dan BBWI di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini menurutnya dapat dianggap sebagai pertanda bahwa kesadaran masyarakat dan pelaku usaha terhadap pentingnya produk dalam negeri, produk UMKM semakin meningkat, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah tersebut. (agl/bud)