BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Kesadaran masyarakat untuk memasang alat kontrasepsi atau KB di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) cukup tinggi.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kodim 1015 Sampit bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) melaksanakan program tahunan layanan KB ini,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Selasa 23 Mei 2023.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya bersama Sekretaris Daerah Fajrurrahman memantau langsung layanan KB gratis yang digelar di Kodim 1015 Sampit.
Lanjut Halikin, kesadaran masyarakat di Kotim untuk memasang alat kontrasepsi cukup tinggi. Dirinya mencotohkan, seperti yang digelar kali ini ratusan warga terutama kaum ibu yang memiliki anak 3-4 orang mengantri untuk memasang KB.
“KB ini tidak menghentikan orang melahirkan tapi hanya mengatur jaraknya. Pengaturan jarak kelahiran anak itu sangat penting untuk kehidupan rumah tangga yang sejahtera,” ucapnya.
Dengan jarak kelahiran yang sesuai ujar Halikin, selain akan meningkatkan derajat kesehatan ibu, kedua adalah mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Karena orangtuanya ikut KB dan anaknya sedikit, maka gizi anak akan lebih terjamin, orang tua lebih banyak waktu untuk merawat dan mendidik anak. Manfaat yang ketiga adalah bahwa dengan ikut KB keluarga akan lebih leluasa untuk berusaha dan bekerja sehingga otomatis keadaan ekonomi keluarga akan semakin baik.
“Dan ini ada kaitannya dengan penanganan stunting. Kalau kesehatan ibu bagus dan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik, maka tidak akan ada anak yang gagal tumbuh,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas DPPPAPPKB Kotim Imam Subekti. Ia mengungkapkan layanan KB kesehatan gratis yang diselenggarakan di Kodim 1015 Sampit itu membuka kuota 150 orang akseptor, ternyata yang mendaftar mencapai 160 orang.
“Pada pelayanan KB ini ada pemasangan kontrasepsi jenis IUD dan implan. Pesertanya cukup banyak karena melebihi kuota hari ini,” tutupnya. (arl)