Bentuk Karakter Peduli Terhadap Masalah Lingkungan Sejak Dini

 

 

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Palangka Raya HM Khemal Nasery memberikan gagasan, terkait perlunya dibentuk karakter peduli terhadap masalah lingkungan dan kebersihan sejak dini di sekolah.

“Iya, bisa dimulai dengan menerapkan pendidikan pengelolaan sampah secara benar dan berkelanjutan,” katanya, Kamis (18/5/2023) di Palangka Raya.

Lebih lanjut Khemal mengungkapkan, mengacu data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, dimana dalam sehari jumlah volume sampah bisa mencapai 150 ton. Sampah itu kebanyakan berasal dari rumah tangga.

Selain itu, dari sekolah juga memberikan kontribusi sampah. Sebut saja salah satunya dari kantin sekolah dan pedagang lainnya di lingkungan sekolah.

“Maka itu perlu diajarkan karakter peduli kepada generasi sejak dini. Terutama bagi pelajar agar bagaimana mereka paham cara pengelolaan sampah, dan ebih peduli terhadap lingkungan,” ucapnya.

Disadari lanjut legislator dari Partai Golkar ini menambahkan, sekolah seperti rumah kedua bagi para murid. Selain di rumah, para siswa menghabiskan waktunya di sekolah. Maka dari itu, semua warga sekolah harus tahu cara pengelolaan sampah sejak dini yang tepat.

Disebutkan Khemal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam program pengelolaan sampah di sekolah. Misal cara memilah sampah organik dan non organik.

Menurutnya, pengelolaan sampah dapat memberi bermanfaat seperti dijadikan pupuk kompos, selain itu sampah yang dipilah juga bisa menjadi barang yang bernilai ekonomi, apabila mengolahnya menjadi barang-barang kreatif.

“Dalam pengelolaan sampah di sekolah, maka pihak sekolah bisa menggandeng pihak-pihak lainnya untuk memberikan sosialisasi, edukasi maupun pelatihan tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. Seperti dari pihak DLH maupun pihak bank sampah,”demikipan cetusnya.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *