Penulis : Rodhotul Hasanah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Cuka apel adalah produk yang terbuat dari sari buah apel yang difermentasi, dibuat dengan cara melumatkan buah apel dan memeras sarinya dan juga ditambahkan bakteri dan ragi ke dalam sari apel sehingga terjadi proses fermentasi.
Cuka apel termasuk herbal serbaguna yang disebut-sebut memiliki banyak manfaat.
Ada beberapa manfaat dari cuka apel diantaranya ialah:
1. Membantu menurunkan berat badan
Cuka apel diyakini dapat menurunkan berat badan. Dalam cuka apel terkandung enzim AMPK. Enzim ini mampu mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak tubuh.
Meski begitu, patut diketahui hasil penelitian mengenai manfaat cuka apel untuk menurunkan berat badan masih beragam. Anda bisa menggunakan produk ini dalam program diet sehat, tapi tetap jadikan pola makan sehat dan olahraga sebagai prioritas.
2. Membantu mengontrol kadar gula darah
Khasiat cuka apel yang satu ini sangat dikenal oleh penderita diabetes. Bagi penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi bisa menimbulkan dampak negatif pada tubuh. Kondisi ini juga dapat memperparah gejala diabetes serta komplikasinya.
Untungnya, cuka apel terbukti dapat memperlambat proses pelepasan glukosa (gula) dari makanan ke dalam darah. Hal ini akan mencegah sugar rush, yakni suatu kondisi ketika kadar gula darah melonjak setelah Anda mengonsumsi karbohidrat.
3. Mengatasi sembelit
Cuka apel dapat membatasi penyerapan karbohidrat dan pati dari makanan. Sebagian karbohidrat dan pati yang tidak terserap akhirnya bergerak menuju usus dan menjadi makanan bagi bakteri-bakteri usus yang bermanfaat.
Dengan memberi makan bakteri baik ini, Anda ikut menyuburkan populasinya sehingga pencernaan menjadi lebih sehat. Biasanya, khasiat ini akan lebih terasa apabila Anda menggunakan cuka apel yang belum mengalami proses penyaringan.
Jenis cuka apel ini memiliki ampas berwarna cokelat yang kaya akan probiotik. Selain menyehatkan pencernaan, bakteri baik dalam probiotik juga membantu melancarkan buang air besar dan membebaskan Anda dari penyakit sembelit (konstipasi).
4. Mengatasi diare
Proses fermentasi cuka apel menghasilkan pektin, yakni sejenis serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Pektin juga memadatkan tekstur feses sehingga baik bagi Anda yang sedang mengalami diare.
Selain memiliki banyak manfaat ada beberapa dampak negatif dalam mengonsumsi cuka apel.
1. Gangguan pencernaan
Cuka apel memiliki sifat asam yang dapat memperparah gejala gangguan pencernaan. Orang yang rentan mengalami maag mungkin akan merasakan mual atau sakit perut setelah mengonsumsi cuka apel dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, cuka apel yang punya banyak manfaat sekalipun bisa berdampak buruk bagi kesehatan kerongkongan. Ini sebabnya orang-orang yang sering mengalami gangguan pencernaan dan kesulitan menelan sebaiknya tidak mengonsumsi cuka apel.
2. Hipoglikemia
Cuka apel memang mempunyai khasiat untuk menurunkan gula darah. Namun, dalam jumlah yang berlebihan, konsumsi cuka apel justru bisa menyebabkan penurunan gula darah melebihi kadar normal alias hipoglikemia.
Penurunan gula darah dalam jumlah besar dapat mengurangi suplai gula menuju otak. Tanpa adanya gula sebagai sumber energi, otak tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya sehingga Anda berisiko mengalami pingsan, koma, hingga kematian.(Sebastian)