FOTO : Ilustrasi.

Para Siswa Didorong Terapkan PHBS

BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkontribusi dalam intervensi gizi sensitif yang melengkapi intervensi gizi spesifik. Dimana hal ini penting dilakukan guna menunjang tumbuh kembang anak.

Intervensi gizi sensitif melalui penguatan keterampilan pemenuhan kebutuhan esensial yang di dalamnya termasuk pengasuhan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Intervensi gizi sensitif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab tidak langsung terjadinya stunting, sedangkan intervensi gizi spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting,” jelas Kepala TK Islam Taman Hati, Nita, Rabu 18 Januari 2023.

Penyebab tidak langsung terjadinya stunting ujarnya, antara lain pengasuhan dan pembiasaan PHBS. Sehingga penting untuk diketahui orang-orang yang berada di sekitar anak.

“Intervensi gizi sensitif yang dimasukkan dalam salah satu tema prioritas dalam penyelenggaraan kelas orang tua merupakan kontribusi satuan PAUD dalam mendukung penurunan angka stunting pada anak,” jelasnya.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. (arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *