Penanganan dan Pencegahan Dampak Abrasi Dilakukan Secara komprehensif

Foto : Ablasi tanah terjadi di pemukiman warga di Flamboyan Bawah. Tepatnya di Gang Sepakat, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. (Ist)

 

BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya, secara komprehensif dan berkelanjutan, melakukan penanganan sekaligus mengantisipasi dampak abrasi seperti yang terjadi di kawasan bantaran sungai pemukiman warga Flamboyan Bawah.

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, Pemko Palangkaraya akan mengusahakan program bantuan perumahan.

Terutama dikhususkan atau diperuntukan bagi warga terdampak (skala kedaruratan), melalui Dinas Perumahan Rakya Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palangkaraya. Sedangkan untuk jangka menengah akan ditangani dalam skala yang lebih luas lagi (relokasi).

“Tentu membutuhkan waktu dan koordinasi yang melibatkan pemerintah provinsi dan kementerian terkait,” ungkapnya. Minggu (15/1/2023), di Palangkaraya.

Disampaikan Hera, dirinya baru saja kembali dari Jakarta, setelah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian PUPR guna menyampaikan usulan program Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Pak Wali Kota Palangkaraya ingin penanganan dan pencegahan dampak abrasi di Palangkaraya ini secara komprehensif dan berkelanjutan,”tambahnya.

Memang lanjut Sekda, tidak mudah untuk secepatnya mendapatkan realisasi, namun Pemko Palangkaraya akan terus berusaha sebagaimana keinginan Wali Kota Palangka Raya dalam melindungi warganya dari ancaman potensi abrasi yang lebih luas.

Perlu diketahui tambah Hera, untuk jangka panjang kawasan bantaran sungai khususnya Flamboyan Bawah, telah direncanakan sebagai kawasan waterfront city oleh pihak pemprov dan pemko.

Untuk itu Pemko Palangkaraya tentu akan mendukung agar wajah kekumuhan pada lokasi tersebut kedepannya akan berubah, menjadi kawasan wisata pinggiran sungai yang indah.

“Maka itu, untuk perencanaan maupun skema-skema pembangunn perumahan untuk relokasi kedepan, sedang kami kaji secara komprehensif,” pungkasnya.(ae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *