KKP Domestik dan QRIS, Bantu Tingkatkan Kapasitas Digital UMKM

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Sejumlah langkah kongkret dalam upaya mendukung perekonomian Indonesia salah satunya yakni Peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKP Domestik) yang terintegrasi seluruh lembaga, baik pemerintah pusat, BI, Kementerian, dan Himbara.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Tengah, Yura Djalins bahwa KKP Domestik diluncurkan akan menaikan kelas UMKM Indonesia melalui digitalisasi pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.

“baik itu oleh pemerintah pusat maupun daerah. Tentunya hal ini menandakan bahwa GBBI bukan hanya terdapat pada pembelian barang saja, namun juga pada pembayaran barang tersebut,” kata Yura, Selasa (30/08/2022).

Dirinya menginformasikan bahwa Bank Indonesia turut berkontribusi pada skema KKP Domestik, melalui penyediaan sistem pembayaran berbasis QRIS.

“Tentunya hal tersebut, sejalan dengan Blue Print Sistem Pembayaran 2025 (BSPI 2025) dimana melalui ekosistem QRIS diharapkan dapat membantu peningkatan kapasitas digital UMKM yang tentunya akan meningkatkan perekonomian nasional,” bebernya menambahkan.

Sebagai informasi, Kartu Kredit Pintar Pemerintah (KKP) Domestik dan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) antar negara, secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, pada hari Senin (29/08/2022) kemarin di Jakarta.

Presiden juga mengapresiasi KKP Domestik dan QRIS, karena wujud perkembangan ekonomi digital di Indonesia. KKP Domestik dan QRIS antarnegara ini menjadi bukti bahwa Indonesia mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi.(a2)