Foto : Bupati Katingan Sakariyas saat menyampaikan sambutan di ruang rapat Paripurna DPRD Katingan.

Pengaruh Harga Minyak Jadi Salah Satu Kendala Lelang Proyek

Foto : Bupati Katingan Sakariyas saat menyampaikan sambutan di ruang rapat Paripurna DPRD Katingan.

Kasongan – Pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur terus berusaha digenjot oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Katingan, hal ini terbutkti dengan proses pelelangan yang sudah dilakukan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Namun pelelangan yang sudah dilakukan sampai saat ini masih belum ada kontraktor yang meminang program kegiatan yang sudah dilelang, hal itu diungkapkan Bupati Katingan Sakariyas.

Dijelaskan Sakariyas, saat diwawancarai beberapa awak media usai paripurna di kantror DPRD Katingan belum lama ini menjelaskan bahwa banyaknya program yang belum terlaksana terpengaruh karna tinggi nya harga minyak.

“Minyak yang dimaksud yaitu jenis solar, dimana harga semula yang kita patok Rp.16.000,- per liter kini malah naik menjadi Rp. 24.000,-,”Ungkap Bupati.

Minyak untuk program kegiatan seperti ini tidak bisa diambil dari minyak yang di subsidi, dan untuk harga Rp. 24.000,- ini per tangal (20/6).

Karna tinggi nya harga minyak ini lanjut Sakariyas, tentunya akan berpengaruh terhadap harga aspal, semen, besi dan pasir.

“Ini yang menjadi alasan para kontraktor sampai saat ini masih belum ada yang berani menawar,”Imbuhnya

Bahkan saat ini ada sebanyak lima paket program pembanguan infrastruktur yang sudah di ajukan belum ada yang menawar, hal ini menjadi perhatian serius Bupati.

“Jika kegiatan sudah dilelang tentu nilai nya sendiri pun sudah tidak bisa diotak atik lagi, sehingga kemungkinan para kontraktor juga menghitung dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) nilai yang ditetapkan dengan rincian program tidak memungkinkan,”Pungkasnya.

(tobu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *