FOTO :

UPR Kembali Bahas Sejumlah Agenda Penting Dalam Rapat Senat

FOTO : Kegiatan Rapat Senat UPR yang dilaksanakan di Gedung Lantai 6 PPIIG, Kamis (07/4/2022) pagi tadi.

Beritakalteng.com, Palangka Raya –
Dalam forum rapat tertinggi yakni Rapat Senat. Civitas Akademika Universitas Palangka Raya (UPR) kali ini kembali membahas sejumlah agenda penting.

Diantaranya yakni, Pembahasan Arah dan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan UPR Tahun 2022-2026. Pembentukan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Rektor UPR Periode 2022-2026.

Penyerahan Draf Tata Tertib Penjaringan dan Penyaringan Rektor UPR Periode 2022-2026 kepada Panitia. Pembahasan draf tata tertib penjaringan dan penyaringan Rektor UPR Periode 2022-2026. Pengesahan tata tertib penjaringan dan penyaringan Rektor UPR Periode 2022-2026, dan hal-hal yang dianggap penting.

Rapat Senat yang dilangsungkan di
Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR lantai 6 ini dipimpin secara langsung oleh Ketua Senat, Dr. Andrie Elia, SE,MSi yang juga selaku Rektor UPR, didampingi Sekretaris, Agus Mulyawan, SH, MH yang juga selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum.

Sebelum memulai kegiatan rapat, Andrie Elia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota senat, tim 17, serta  para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPR, dan peserta yang hadir dalam rapat senat.

“Hari ini saya sebagai ketua senat membuka rapat senat ini dengan agenda yang telah ditetapkan. Saya berharap agenda hari ini berjalan lancar,” Kata Andrie singkat sebelum memulai kegiatan, Kamis (7/04/2022).

Berdasarkan hasil pantauan, rapat senat yang digelar berlangsung hangat. Pada agenda pembahasan Arah dan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan UPR Tahun 2022-2026. Setiap anggota senat memberikan masukan-masukan yang membangun.

Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini juga menerima secara simbolis dokumen rumusan Arah dan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan UPR Tahun 2022-2026 dari tim 17.

Adapun beberapa poin dalam rumusan Arah dan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan UPR Tahun 2022-2026 diantaranya yakni pencapaian Universitas terakreditasi unggul ditahun 2026. Mewujudkan budaya mutu melalui implementasi SPMI.

Meningkatkan otonomi pengelolaan keuangan dengan mewujudkan UPR sebagai PTN BLU. Membangun budaya keteladanan semua unsur pimpinan untuk mewujudkan Food University Governance. Memprioritaskan program kereatifitas mahasiswa dalam mewujudkan universitas unggul.

Meningkatkan akuntabilitas UPR dengan pemberdayaaan alumni dan  tracer study. Peningkatan kualifikasi dosen dan tenaga pendidik untuk pemenuhan standar universitas unggul. Penerapan perencanaan penganggaran berbasis renstra.

Pemenuhan standar sarana dan prasarana pendukung aktivitas akademi dan non akademi. Peningkatan kualitas pemebelajaran dan mutu lulusan sesuai standar SPMI UPR dan kebutuhan pasar. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian dosen dengan pemenuhan standar dana penelitian dosen sesuai SPMI UPR.

Sebelum masuk dalam agenda pembahasan penyusunan panitia pemilihan Rektor UPR periode 2022-2026. Andrie Elia dalam forum rapat menyampaikan bahwa setelah mendapatkan peran pertama sebagai Rektor UPR, dirinya berjanji akan membawa UPR lebih maju menuju UPR Jaya Raya.

“Saya optimis bersama SDM UPR semua dapat terwujud. Singkronisasi, koordinasi, dan kolaborasi adalah kunci dalam mewujudkan cita-cita UPR Jaya Raya. Memaknai istilah kontestasi untuk merujuk pada kompetisi atau perlombaan dalam lingkup pemilihan rektor adalah keliru..!!,”

“Kontestasi Pilrek dapat dimaknai dengan sebuah perdebatan untuk memberikan nilai-nilai dan kajian-kajian akademik berdasarkan kebutuhan dan tantangan bagi Universitas Palangka Raya. Sukseskan seleksi calon rektor dan pemilihan rektor UPR periode 2022-2026,” tegasnya.

Rapat senat tersebut berlangsung dari pagi hingga menjelang sore. Terkhusus pada agenda pembahasan penyusunan panitia pemilihan Rektor UPR periode 2022-2026 dilangsungkan secara tertutup.

Berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa, hasil keputusan yang disepakati, yakni surat keputusan senat UPR Nomor 42/Senat-UPR/2022 tentang susunan panitia pemilihan rektor UPR.

Dalam surat tersebut, senat menugaskan Prof. Dr. Joni Bungai, MPd sebagai Ketua dan wakilnya adalah Prof. Dr. Maria A Luardini MA, sekretaris Prof. Dr. I Nyoman Sudyana, MSc dan wakil Sekretaris Prof.Dr. Bambang S Laut MSc.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: