BERITAKALTENG.com – KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas, Baryen, mengungkapkan, di tahun 2022 pihaknya bakal melakukan pengantian badan jembatan Karungen yang ada di Kecamatan Tewah.
Dilakukannya pengantian badan jembatan, mengingat jembatan tersebut berkontruksi kayu dan sudah berumur serta tidak layak untuk dilintasi.
“Pengantian jembatan Karungen itu memang sudah direncanakan, dan akan dilakukan pengantian dengan menggunakan jembatan permanen. Anggarannya dari dana alokasi umum atau DAU sebesar Rp 3,7 miliar lebih,”ungkapnya, Jumat (11/2/2022).
Beberapa waktu lalu sambung Baryen, pihaknya bersama pihak Kecamatan Tewah dan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, telah meninjau lokasi jembatan Karungen.
Tm tersebut jelas dia, langsung turun meninjau lokasi jembatan Karungen, dimana kiri serta kanan struktur jembatan tersebut, ada dua pipa air milik PDAM.
“Kontruksinya sama seperti Jembatan Sei Kahat Gumas, dimana ada tiang pancang, balok grider dan untuk kelas yakni kelas B yang lebarnya 7,6 meter,”bebernya.
Selanjutnya tim kata Baryen juga melihat kondisi dilapangan ada sedikit tantangan. Karena, ruang diantara dua pipa PDAM tersebut hanya ada tujuh meter. Padahal, ruang obutman atau pondasi jembatan harusnya sekitar sembilan meter. Tentunya saat pengantian akan dilakukan pengalian pada dua sisi ujung jembatan.
Terlepas dari itu Baryen berharap masyarakat yang ada di sekitar lokasi jembatan, agar memahami rencana kegiatan perbaikan jembatan tersebut. Pasalnya pada ujung jembatan ada rumah warga, sehingga direncanakan akan mengeser ke arah kiri. Terutama dari arah Kurun.
“Rencana panjang jembatan Karungen sekitar 20 meter, dan tingginya sekitar 1,5 meter lebih dari posisi jembatan yang ada sekarang,” terangnya.
Ditambahkannya, Kabupaten Gunung Mas, memiliki ratusan lebih jembatan,dimana sebagian kondisinya, masih memprihatinkan. Sehingga secara bertahap, butuh penanganan.spt/sst