
BERITAKALTENG.com – PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah ikut menanaman bibit pohon di areal Embung Danau Asam, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Sabtu (11/12/2021).
Hj. Nurhidayah mengapreasiasi dan mendukung program Balai Sungai Wilayah (BSW) Kalimantan II yang telah membangun embung tersebut.
“Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada BSW Kalimantan II yang telah memberikan respon yang sangat baik akhir pembangunan Embung Danau Asam ini yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Kotawaringin Barat,” kata Hj. Nurhidayah.
Dia katakan pembangunan embung ini dengan biaya yang sangat besar dengan harapan agar menjaga aset ini.
“Semoga embung ini dapat menambah pendapatan masyarakat setempat,” katanya.
Kepedulian terhadap lingkungan dilaksanakan penanaman pohon ini dalam rangka Hari Bakti PUPR yang Ke 76. Kegiatan merupakan inisiasi dari Kementerian PUPR yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Palangka Raya yang sebelumnya melakukan penanaman pohon ini di Embung Danau Tempenek Kabupaten Sukamara kemudian puncaknya di Embung Danau Asam tersebut yang melakukan penanaman bersama Pemda Kotawaringin Barat.
Adapun Embung Danau Asam yang dibangun bersumber dana APBN ini mulai dilaksanakan pengerjaan pada tahun 2020 hingga selesai di akhir tahun 2021. Manfaat embung ini untuk konservasi air yang digunakan sebagai potensi sumber air baku bagi masyarakat pada saat musim kemarau, mendukung usaha pariwisata, olahraga, perikanan dan pengendali banjir.
Embung Danau Asam ini merupakan aset daerah yang perlu dijaga bersama sehingga adanya aset ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kegiatan penanaman pohon ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap kondisi alam. Sebagai upaya meminimalkan resiko dampak bencana. Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II melaksanakan penanaman pohon sebanyak 300 pohon di Embong Tempenek Kabupaten Sukamara yang terdiri dari jeruk 250 pohon, metua 40 pohon, durian 10 pohon sedangkan yang ditanam di Embong Asam ini sebagai puncak dari kegiatan kita yaitu sebanyak 20 pohon terdiri lengking 16 pohon dan metua 4 pohon,” kata Kepala BWS Kalimantan II Palangka Raya, Ferry Syahrizal.
Ferry menjelaskan,Embung Danau Asam ini dibangun sejak tahun 2020 dengan 2 tahun anggaran. Tahun lalu kita membangun sepanjang 964 meter dilanjutkan tahun 2021 sepanjang 810 meter jadi total sepanjang 1,74 Km.
“Embung Danau Asam ini merupakan embung konservasi yang dapat memberikan manfaat tempat air baku untuk menyuplai daerah yang memerlukan dan dapat mereduksi banjir karena tempat ini dapat menampung air serta diihat pemandangan yang indah ini bisa dijadikan tempat wisata. Hal ini bisa bekersama dengan Pemda,” jelas Kepala BWS Kalimantan II. (rd1/arl)