Beritakaltemg.com, BUNTOK – Berkomitmen memberikan ikut serta mensejahterakan masyarakat, PT Riung Mitra Lestari (RML) sebagai kontraktor utama PT Multi Tambangraya Utama (MUTU) memprioritaskan warga lokal untuk direkrut sebagai karyawan di perusahaanya.
Diungkapkan oleh Penanggung Jawab Operasional PT. RML, Andi Eko, mengacu pada Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah dan Bupati Barsel tentang penyerapan tenaga kerja lokal, perusahaan yang bergerak di bidang tambang ini membuka seluas-luasnya rekruitmen tenaga kerja lokal di wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA).
“Saat ini tenaga kerja yang kita pakai adalah yang SK tadi itu, 70 persen untuk tenaga lokal dan 30 persen tenaga teknis kiriman,” ucapnya saat ditemui awak media, Senin (15/11/2021).
Bahkan, diakui Andi, guna memenuhi target penyerapan tenaga kerja lokal, perusahaan sudah membuka tes penerimaan karyawan pada bulan September 2021 lalu di Aula Kecamatan GBA, dengan jumlah peserta tes mencapai 400 lebih warga dari 20 desa yang masuk ring satu.
Bahkan menurut dia lagi, sebelum membuka penerimaan pihaknya sudah meminta izin untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada pemerintah desa, kecamatan dan bahkan Demang Kepala Adat di setiap desa setempat.
“Teman-teman helper, mekanik, admin itu lokal semua. Kita panggil, kita berdayakan di sini. Ya kita sudah mulai pemanggilan,” ungkapnya
“Karyawan Riung ada seratus berapa gitu, karena belum ada penambahan. Kemaren itu, hari kemaren rekruitmen kalau tidak salah ada dua puluh orang lagi,” akui Andi menambahkan.
Diakui Andi, saat ini dikarenakan perusahaan baru saja beroperasi sejak tanggal 20 Oktober 2021 dan hanya melakukan pekerjaan ringan, maka sementara hanya membutuhkan tenaga kerja nonskill.
“Operasi baru tanggal 20 Oktober kemaren, itu pun cuma baru clearing-clearing, jadi yaitu kita banyakin dulu rekruitmen yang nonskill. Nanti, berikutnya kita akan (merekrut) yang skill,” terangnya.
“Jadi kita kan ada overlap dengan Madhani Talatah Nusantara, jadi nanti karyawannya Madhani lokal yang skill itu mau kita tarik,” janjinya.
Selain itu, PT. RML juga akan membuka peluang bagi para ibu-ibu untuk bisa bergabung bekerja bersama mereka di bagian house keeping dan laundry, namun dengan catatan harus ada surat persetujuan dari suami mereka masing-masing.
“Untuk ibu-ibunya itu kita akan berdayakan untuk bersih-bersih mess, laundry, tapi dengan catatan harus ada surat perizinan persetujuan dari suami, takutnya ada apa-apa,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu karyawan lokal PT. RML yang bertugas di bagian admin Ayuni Citra Dewi, mengaku senang karena bisa bergabung menjadi bagian dari perusahaan yang bergerak sebagai kontraktor tambang tersebut.
Ia menyampaikan terima kasih karena telah diberi kesempatan bergabung bersama PT. RML.
“Saya di sini belajar lebih banyak lagi, mengambil banyak pelajaran, yang belum pernah saya pelajari saya temui di sini. Banyak hal positif yang bisa saya ambil dari sini dan dengan direkrut oleh perusahaan ini juga sangat membantu perekonomian,” tuturnya.(Sebastian)