BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah bencana banjir, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur, Suparmadi pihak sekolah juga menyesuaikan. Pasalnya banjir yang merendam beberapa daerah di Kotim itu akan mengganggu aktivitas masyarakat termasuk belajar mengajar sehingga guru-guru diharapkan bisa mengambil langkah terbaik.
Dirinya juga mengatakan, kebijakan untuk memulai PTM Terbatas pihaknya sudah menyampaikan ke satuan pendidikan tentang PTM ini dilakukan sebagaimana petunjuknya. “Mengingat kita masih berada di level 3 PPKM, artinya kita baru 50 persen untuk SMP dan SMA, 33 persen untuk TK/PAUS, Alhamdulillah satuan pendidikan bagi mereka yang sudah di semester genap kemarin sudah melaksanakan PTM silahkan koordinasi dengan satgas setempat,” tegasnya.
Yang mana pihak sekolah harus memberitahukan bahwa mereka akan mengaktifkan kembali proses belajar di sekolah tapi perlu dicek kembali oleh satgas dimana mereka berada. “Hal-hal lain kami mengimbau kepada sekolah-sekolah yang baru mau melaksanakan PTM untuk mengikuti aturan yang ada dan sudah tertulis di dalam surat edaran Dinkes,” tandasnya. (arl/aga)