Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Terkait statmen yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, tentang perlu adanya keterlibatan Universitas Palangka Raya (UPR), terutama pada penguatan program pendampingan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mensukseskan program food estate.
Tampaknya disambut positif oleh pihak UPR. Seperti yang disampaikan oleh Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE,MSi melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Salampak Dohong, MS., bahwa pada perinsipnya siap untuk mendukung dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional tersebut.
“UPR memang sudah siap. Ditambah lagi saat ini, UPR, sudah memiliki SDM yang memiliki kompetensi khususnya dibidang Gambut dan Pertanian,” kata Salampak ketika diwawancarai, rabu (7/4/2021) siang tadi.
Dirinya juga menyarakan dalam, mensukseskan program food estate, ada baiknya juga mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal yang ditunjang dengan penggunaan teknologi yang saat ini sudah digunakan.
“nilai-nilai kearifan lokal sangat penting dikedepankan, mengingat karakteristik lahan di kalteng tidak sama dengan kondisi lahan yang ada diluar wilayah Kalteng terlebih dilahan gambut yang memiliki karakter tersendiri,” bebernya.
Selain itu, khususnya dilokasi pengembangan dilahan food estate diketahui berada dilahan atau kawasan pasang surut, tentunya diperlukan adanya penataan irigasi air dengan sistem bendungan atau dam.
“jadi ketika debit air mengalamai peningkatan, maka dapat dikendalikan dengan sistem dam, Begipun sebaliknya. Sehingga debit air tetap terjaga,” ujarnya menambahkan.
Sekedar diketahui, UPR sendiri saat ini sudah memiliki kawasan pertanian terpadu atau peat techno park (PTP) yang masih berada didalam lingkungan UPR.
Dimana pada kawasan tersebut sudah mengembangkan sejumlah komoditas, diantaranya budidaya ternak bebek, ikan, ayam dan komoditas lainya seperti pertanian dan perkebunan. Dan terbukti sudah beberapa kali menghasilkan.(a2)