BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Lantaran pandemi Covid-19 masih merebak, sehingga siswa peserta ujian sekolah (US) tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara tatap muka atau luar jaringan (Luring) dibatasi.
“SMPN 1 Cempaga pelaksanaan US tahun pelajaran 2020/2021 dilaksanakan secara luring atau tatap muka dengan jumlah peserta 142 orang, yang disebar ke dalam 8 ruang ujian,” ujar Kepala SMPN 1 Cempaga La Fahudi, Kamis (25/3/2021).
Dalam satu ruang ujian maksimal hanya diisi oleh 18 orang peserta didik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Diantaranya menjaga jarak, mencuci tangan dan juga memakai masker.
“Agar jarak antara peserta ujian tetap terjaga, kita membatasi peserta dalam satu ruangan. Dan kita memang sudah diizinkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kotim untuk melaksnakan PTM karena sudah memenuhi persyarakatan, salah satunya mendapatkan izin dari para orang tua,” tegasnya.
Diketahui, pelaksanaan US akan mulai dilaksanakan pada 29 Maret hingga 6 April 2021. Dimana hanya sebagian sekolah di Kotim yang melaksanakan secara luring, sedangkan untuk sekolah yang belum memenuhi persyaratan PTM harus melaksanakan US secara daring atau online. (arl/aga)