Beritakalteng.com, BUNTOK – DPRD Kabupaten Barito Selatan, mendukung penuh program pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMDes) yang menerapkan sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) berbasis online.
Hal tersebut, dikatakan oleh Anggota DPRD Barsel Ideham, sangat perlu dilakukan dengan tujuan membuka informasi pengelolaan keuangan desa setransparan mungkin kepada seluruh masyarakat, agar tidak ada lagi pemerintah desa yang sangkut masalah hukum akibat salah dalam pengelolaan APBDes.
“Sistem ini sangat bagus diterapkan. Hal itu mengingat pada saat ini, rata-rata sudah menggunakan sistem online dan website,” terangnya, Sabtu (30/1/2021).
Menurut dia, dengan sistem ini, pelaksanaan pemerintahan desa akan bisa lebih tertib dalam administrasi dan pihak desa bisa melakukan kegiatan dari desanya masing-masing.D
Disampingitu juga, dengan menggunakan sistem ini, akan memudahkan dalam pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa.
Sehingga pelaksanaan pengelolaan keuangan desa bisa lebih terarah dan desa akan terus mengalami kemajuan dan kesejahteraan masyarakat akan terus mengalami peningkatan.
“Namun disayangkan, masih ada sejumlah desa di daerah ini yang masih belum ada jaringan telepon dan internet atau blank spot, sehingga dalam penerapan sistem online ini tidak di semua desa bisa dilakukan,” kata ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.
Ia kemudian menyarankan kepada pemerintah Barsel, agar mengupayakan supaya di setiap desa tidak lagi ada wilayah blank spot, sehingga semua desa bisa menerapkan sistem APBDes berbasis online ini.
“Kita berharap kedepannya pemerintah daerah bisa membuka akses internet di seluruh wilayah Barsel, agar tidak ada lagi wilayah blank spot di Barsel dan semua desa bisa menerapkan sistem APBDes secara online ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan, Mario, sebelumnya menerangkan, bahwa penerapan APBDes online tersebut akan mulai diuji coba pada tahun 2021 ini.
“Ada sejumlah desa di Barito Selatan yang akan menjadi pilot projek atau contoh dalam penerapan APBDes sistem online pada tahun 2021 ini,” katanya.
Ia menjelaskan, adapun desa-desa yang menjadi pilot projek dalam penerapan sistem APBDes berbasis online tersebut yakni wilayah desa-desa yang sudah terjangkau jaringan internetnya.
Dengan penerapan sistem ini, pihaknya ingin mengajak desa supaya lebih tertib administrasi, artinya tidak ada indikasi desa yang mengubah APBDes murni menjadi APBDes perubahan sebelum waktunya.
“Jadi, indikasi-indikasi terkait hal itu tidak akan terjadi apabila diterapkan sistem APBDes berbasis online tersebut,” jelas mantan Camat Dusun Hilir itu.
Ia menyampaikan, pihaknya beberapa waktu lalu sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh camat di Barsel untuk membahas mengenai hal ini, dan nantinya diharapkan agar pihak kecamatan bisa segera mengusulkan desa-desa mana saja yang akses internetnya lancar untuk menerapkan APBDes sistem online tersebut.(Sebastian)