Beritakalteng.com, Satuan Tugas TMMD Reguler ke-109 membagikan masker kepada masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah agar terhindar dari penularan COVID-19.
Pembagian masker dilakukan dengan berkeliling mendatangi warga yang sedang beraktivitas di luar rumah. Personel Kodim 1015/Spt yang terlibat dalam Satgas TMMD tersebut kemudian memberikan, bahkan langsung memasangkan masker kepada warga.
“Saat ini pandemi COVID-19 masih terjadi dan setiap orang harus terus mewaspadai penularan virus mematikan ini. Pembagian masker ini sebagai salah satu upaya kita bersama melindungi masyarakat dari penularan COVID-19,” kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari.
Seperti diketahui, Kotawaringin Timur termasuk zona merah penularan COVID-19. Hingga saat ini angka kasus baru COVID-19 di kabupaten ini masih cukup tinggi.
Untuk itu diperlukan kewaspadaan semua pihak untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19. Caranya adalah dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjaga asupan gizi.
Akhmad Safari mengatakan, kewaspadaan tidak hanya harus dilakukan oleh masyarakat di perkotaan, tetapi juga di desa. Hal itu lantaran COVID-19 sangat mudah menular, bahkan bisa terjadi di perdesaan.
Satgas TMMD berupaya membantu semaksimal mungkin mencegah penularan COVID-19. Untuk itu di sela pekerjaan fisik TMMD, Satgas juga membagikan masker kepada masyarakat.
Sebelumnya, juga dilakukan penyuluhan terkait bahaya dan cara pencegahan COVID-19. Narasumber didatangkan dari Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur untuk memberi pengetahuan kepada warga sehingga bisa mencegah dan melindungi diri dari penularan COVID-19.
“Walaupun tinggal di desa, kewaspadaan itu penting karena penularan COVID-19 bisa terjadi kapan dan di mana saja. Mudah-mudahan dengan upaya ini kita semua bisa terhindar dari COVID-19,” pungkas Akhmad Safari.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober nanti. Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.(SOG)