Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah, Kalangan DPRD Kalteng khususnya jajaran Dapil III mendapat sejumlah aspirasi yang disampaikan warga Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.
Seperti yang disampaikan Ketua tim reses dapil III, Sugiyarto bahwa warga meminta adanya infrastruktur pelebaran jalan dan pembangunan kantor Desa Kapitan Kecamatan Kumai, Kobar yang baru.
“kita juga mendorong pemerintah daerah dan pemerlntah terkait, perlu ada hibah lahan dari masyarakat ke pemerintah daerah untuk Pembangunan pangkalan Angkatan Laut (LANAL) di Kawasan Arah Pantai RT .07 Desa Sungai Kapitan,” kata Sugiyarto, rabu (07/10/2020)
tidak itu saja, dirinya menjelaskan bahwa perlu dukungan dan mohon difasilitasi untuk bantuan dari pemerlntah kabupaten maupun provinsi untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren karena pembangunan masjld tersebut tidak mungkin selesai dengan biaya dari swadaya masyarakat setempat.
“Masyarakat juga mengharapkan bantuan sosial tahap ke 2 kepada para pelaku wisata yang terdampak wabah pandemi covld-19,”katanya lagi.
Disampaikan bahwa usaha wisata sarana angkutan klotok saat ini berhenti darl 120 buah ada 5-6 buah yang rusak dan tidak ada biaya pemeliharaannya.
Diharapkan juga adanya bantuan untuk kelancaran belajar sistem daring (belajar durumah secara on line). “Bagi siswa baru karena belum pernah tatap muka, maka menjadi masalah tersendirl dalam sistem pembelajaran sistem daring/belajar dirumah secara on line,”ujarnya.
Pihaknya juga menyampikan pada bidang perekonomian dan parlwisata, diharapkan segera dapat dibuatkan Peraturan Daerah yang mengatur tentang Hotel dan Pemandu Wisata, sehingga bisa menjadi payung hukum yang jelas bagi para pelaku usaha wisata.
“Pemerintah agar menggalakkan program padat karya daiam rangka membantu masyarakat yang terdampak wabdh pandemi covid-19, dimohon program ini dapat melibatkan para pelaku wisata, sehingga ekonomi rumah tangga tetap tertolong,”katanya.
Disampikan juga bahwa hutan bakau dipantai-pantai sudah banyak yang rusak, maka diperlukan pemeliharaan dan penanaman kembali.
“Dimohon instansi terkait dapat turun tangan membantu penanaman dan pemeliharaannya. Kegiatan wisata Taman Nasional Tanjung Puting yang menjadi andalan utama di Kabupaten Kotawaringin Barat sampai dengan saat ini masih belum dibuka oleh pemerintah pusat, untuk itu dalam rangka menggiatkan perekonomian kembali diperlukan rekomendasi dari pemerintah daerah untuk usulan pembukaannya kembali,”usulnya.
Diungkapkan juga bahwa kelompok “Tani Bintang Sembilan dan Tani Subur” Desa Kapitan Jalan Paring Kuning mengusulkan bantuan Sapi Bali dan pembuatan kandang ternak.
“Kelompok tani mengusulkan bantuan Ternak Domba,”katanya.
Tidak hanya itu jalan dari Sungai Tendang ke Desa Batu Baleman saat ini menjadi jalan utama truk-truk kontainer yang mengakibatkan jalan cepat rusak, sehingga perlu dicarikan solusi untuk peningkatan pembangunannya.
“Di Desa Sabuai Lampu PJU sudah dipasang tetapi tidak pernah menyala, mohon pemerintah dalam hal ini dinas/badan/ lembaga terkait dan pihak PLN dapat memperhatikan, karena listrik saat ini sudah menjadi kewenangan provinsi,”katanya.
Di Desa Sabuai abrasi pantai hingga saat ini masih terjadi, untuk itu mohon kegiatan pembangunan di pinggir pantai tetap dilanjutkan.
Di Desa Sabuai dan sekitarnya untuk jaringan internet/sinyal komunikasi masih menjadi kendala, diharapkan adanya perhatian dari pemerintah dalam hal ini dinas/badan terkait.(*)