Beritakalteng.com, Palangka Raya – Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ir. Ben Brahim S. Bahat tak henti-hentinya menemui dan menyerap aspirasi masyarakat. Kali ini, ia datang untuk mendengarkan keluhan kelompok tani di Palangka Raya.
Anggota kelompok tani yang bernamakan Sumber Rejeki itu berkumpul di halaman rumah warga di jalan A Yani, Kota Palangka Raya. Mereka menyampaikan aspirasinya terkait rendahnya harga jual yang kerap dialami oleh para petani.
“Keluhan dari petani selama ini adalah masalah pemasaran. Kalau panen harganya sangat rendah. Kita mohon ketika Pak Ben terpilih sebagai gubernur, kita para petani minta diperhatikan soal harga jual kami ini,” ujar salah seorang anggota kelompok tani bernama Sari.
Mendengar keluhan soal rendahnya harga jual dari para petani. Ben Bahat langsung menjawab harapan-harapan tersebut. Ia punya solusi untuk meningkatkan harga jual hasil bumi para petani.
“Saya juga lahir dari anak petani. Saya tahu bagaimana hidup dari keluarga seorang petani. Terkait harga jual yang rendah, kita bisa bentuk jejaring informasi dan komunikasi antara petani dengan pemerintah,” ujar Ben Bahat.
Menurut Bupati Kapuas dua periode itu. Dengan jejaring informasi yang baik antara pemerintah dengan para petani, akan mendapatkan cara bagaimana harga jual bisa stabil.
Ben Bahat juga menyampaikan bahwa kesejahteraan para petani menjadi salah satu fokus utamanya dalam membangun Kalteng. Ia menyiapkan beberapa program, diantaranya adalah pelatihan dan pendampingan untuk para petani.
“Nanti kita siapkan pendampingan dan pelatihan untuk para kelompok tani. Supaya hasil pertaniannya kualitasnya bagus. Jadi harganya bersaing. Ini yang harus kita laksanakan ketika dipercaya sebagai pemimpin Kalteng,” ujar Ben Bahat.(TIM)