Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Usaha Karet masih menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah, terlebih lagi masyarakat DAS Barito.
Wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng, Yulilis menyampaikan saat reses turun langsung ke daerah, masyarakat berharap agar harga Karet bisa lebih stabil.
“karena harga tidak menentu, bahkan kerab anjlok,”ucap Yulilis, di gedung DPRD Kalteng. kita mendorong pemerintah daerah membantu para petani karet, untuk bagaimana caranya agar harga karet bisa lebih stabil,” kata Yulilis, Kamis (20/8/2020)
menurutnya, jika harga karet anjlok, bisa mencapai Rp4 ribu/kilo, paling tinggi harga karet Rp12 ribu/kilo. ini tentunya akan berdampak besar terhadap pendapatan petani karet.
“Idealnya harapan masyarakat, harga karet pada kisaran Rp10 ribu/kilo. harga karet, sangat berpengaruh besar bagi usaha masyarakat, sebab usaha Karet merupakan usaha utama sebagian besar masyarakat di desa-desa,” ucapnya menambahakan.
Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng IV, Kabupaten Barsel, Bartim, Barut dan Murung Raya ini mengungkapkan bahwa selama ini mata pencarian masyarakat sebagian besar petani karet dan petani ladang.
“Saya melihat tingkat kesejahteraan masyarakat saat ini khususnya di wilayah Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya (Mura), cukup menurun, terlebih saat pandemic virus korona seperti saat ini,”tutupnya.(*)