Dewan Provinsi Dorong Subsidi Pupuk Terus Berlanjut

FOTO : Anggota Komisi II DPRD Kalteng, HM Sriosako S.Sos MH (dok/beritakalteng)

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Adanya rencana pemerintah pusat, mencanangkan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk pengembangan sektor pertanian, perlu didukung oleh semua pihak. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kalteng Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) HM Sriosako S.Sos MH.

“Bila itu adalah program dari pemerintah pusat, untuk sektor pertanian di wilayah Kalimantan Tengah ini, maka itu perlu ditingkatkan dan digalakan. Buktinya saja, pemerintah pusat saat melalui APBN mau memikirkan untuk pengembangan sektor pertanian di Kalimantan Tengah, kenapa tidak kita dukung dengan mempersiapkan segala sesuatunya,” Ucap HM Sriosako, Rabu (17/6/2020).

Lebih lanjut kata Wakil Rakyat dapil Kalteng I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini mengatakan, harusnya pemerintah daerah melalui dinas terkait, dapat menyingkronkan berbagai program yang ada nantinya, dengan program dari pemerintah pusat.

“Saat ini anggota DPRD Kalteng juga sudah ikut memikirkan rencana tersebut. Seperti pupuk pokir, yang sebelumnya sudah ada, namun juga ikut dirasionalisasi. Semestinya, itu harus dibicarakan dulu antara pemerintah dengan kalangan dewan,” Katanya menambahkan.

Dikatakannya kembali, dalam hal ini pihaknya tidak ada maksud menghalang-halangi, namun alangkah baiknya itu harus didiskusikan bersama-sama, antara pemerintah daerah dengan dewan.

“Kita juga tentunya turut memikirkan, dengan adanya wabah pandemi COVID-19 ini, maka sudah seharusnya lah ketahanan pangan juga perlu ditingkatkan. Bayangkan saja, iya kalau dengan adanya pandemi ini, ketahanan pangan kita masih kuat, namun sebaliknya bila ketahanan pangan kita tidak kuat, meski itu dananya ada, tapi barangnya tidak ada atau minim, tentunya akan sangat sulit sekali,” Ujarnya lebih dalam.

Oleh sebab itu, lanjut Legislator dari Fraksi Demokrat DPRD Kalteng tersebut mengutarakan bahwa perlunya upaya meningkatkan sektor pertanian. Jadi, berbicara ketahanan pangan itu tidak hanya sebatas ketersedian beras saja, melainkan lebih pada bagaimana sektor pertanian bisa terus produksi, serta menghasilkan untuk jangka panjang.

Selain itu pula, Ungkap HM Sriosako seraya berharap, agar kesejahteraan para petani juga perlu diperhatikan, seperti dengan cara tetap memberikan subsidi pupuk kepada para petani, sehingga produktivitas pertanian pun dapat meningkat.

“Ini juga merupakan bagian dari masyarakat petani, meski itu jumlah yang dirasionalisasi tidak begitu besar, namun ini juga perlu dipikirkan kembali, agar subsidi pupuk seperti pokir bisa terus dilanjutkan,” Tutupnya.(YS/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *