Bupati Kotim Yakin Plt Direktur Mampu Meningkatkan Kemajuan RSUD dr Murjani Sampit

Beritakalteng.com, SAMPIT – Direktur RSUD dr Murjani Sampit Kotawaringin Timur (Kotim) yang sebelumnya dijabat oleh Denny Muda Perdana resmi diganti Febby Yudha Kotim Supian Hadi memimpin serah terima jabatan, Kamis (3/5/2020)

Menurut Supian Hadim pergantian tersebut dikarenakan direktur lama mengundurkan diri karena kesehatan dan tugas beliau sebagai dokter spesialis. Sementara Febby Yudha Herlambang yang saat ini menjabat Wakil Direktur Bidang Pelayanan, dipercaya menjabat Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit.

“Pergantian direktur ini karena dr Denny memohon kepada saya bahwa beliau ingin berhenti menjadi direktur, padahal secara pribadi saya masih mengharap dr Denny untuk tetap menjabat, karena alasan kesehatan beliau sehingga kamu menyetujui akan pengunduran diri tersebut,” ujarnya usai setelah kegiatan tersebut

Jelasnya, saat ini banyak kemajuan yang dicapai RSUD dr Murjani Sampit selama dipimpin oleh dr Denny dan berharap dengan penggantinya dr Yudha apa sudah dicapai bisa dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. Ini merupakan amanah serta beban berat bagi dr Yudha, apalagi di tengah vitalnya fungsi rumah sakit dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.

“Saya yakin dipilihnya dr Yudha sebagai Plt Direktur mampu untuk melanjutkan dan meningkatkan kemajuan rumah sakit karena penunjukannya juga sudah melalui berbagai pertimbangan. Mungkin saja penujukan itu tidak sesuai harapan sebagian pegawai di rumah sakit. Karena masalah internal akan menjadi ujian kemampuan bagi dr Yudha untuk bisa memberikan rasa nyaman kepada semuanya,” terang Supian Hadi.

Dirinya mengungkapkan, pernah menerima surat kaleng yang diyakini dikirim oleh orang dari dalam rumah sakit tersebut, isinya adalah berupa pendapat tentang kinerja pimpinan di rumah sakit dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Yudha, untuk merangkul semua pihak dan berharap masalah internal jangan sampai mengorbankan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berharap masalah internal itu nanti kita akan bahas sama-sama dengan keterbukaan, setelah pendemi Covid-19 berlalu, sehingga tidak ada lagi masalah kecemburuan sosial dan saya juga tidak ingin pelayanan masyarakat di rumah sakit sampai terganggu,” tutupnya.

Sementara dr Yudha mengatakan, akan siap menjalankan amanah yang diberikan kepadanya, karena selama ini dia memang sering mewakili pihak rumah sakit untuk berbagai urusan ketika direktur sedang berhalangan hadir

“Saat ini kami fokus kepada penanganan terhadap Covid-19, dan tidak akan mengabaikan pelayanan pasien lainnya, karena kami bekerja secara maksimal dan juga akan mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya.(dro/a2)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *