Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) bapak H Sugianto Sabran menyampaikan informasi perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah Kalteng per hari Kamis (30/4). Dimana, pada hari ini terjadi penambahan 17 orang jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga totalnya menjadi 145 orang.
“Dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, kembali tak bosan-bosannya saya meminta kepada masyarakat, agar dapat selalu mematuhi berbagai anjuran pemerintah, terkait protap kesehatan, seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir,” Ucap bapak H. Sugianto Sabran yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC-19) Provinsi Kalteng tersebut, Kamis (30/4/2020).
Lanjut bapak H. Sugianto Sabran mengingatkan agar tetap tinggal di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Jangan bepergian, bila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Selalu menggunakan masker, bila berada di luar rumah dan tetap menjauh dari kerumunan, dengan menerapkan sosial dan physical distancing.
“Karena, selain pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, masyarakat juga memiliki peranan sangat penting, yakni dengan cara mengikuti berbagai protap kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” pesan Gubernur Kalteng bapak H. Sugianto Sabran mengingatkan seluruh masyarakat Kalteng.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Pelaksana Harian GTPPC-19 Kalteng yang juga selaku Kepala BPBD Provinsi Kalteng, H Darliansyah menyebutkan, penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Kamis (30/4) terjadi di Kota Palangka Raya bertambah 2 orang.
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bertambah 2 orang, Kotawaringin Barat (Kobar) bertambah 5 orang, Kapuas bertambah 1 orang dan Murung Raya (Mura) bertambah 7 orang, sehingga total penambahan per hari Kamis (30/4) ada sebanyak 17 orang, jika dibandingkan hari Rabu (29/4) kemarin, yakni ada sebanyak 128 orang.
Lalu, untuk jumlah pasien positif COVID-19 yang sedang dirawat per hari Kamis (30/4) ada sebanyak 125 orang, bertambah 15 orang jika dibandingkan hari Rabu (29/4) kemarin, yakni ada sebanyak 110 orang.
Kemudian, kabar baiknya untuk pasien sembuh per hari Kamis (30/4) ada sebanyak 13 orang, bertambah 1 orang jika dibandingkan hari Rabu (29/4) kemarin, yakni ada sebanyak 12 orang, penambahan 1 pasien sembuh berada di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Namun, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia, per hari Kamis (30/4) ada sebanyak 13, bertambah 1 pasien dari Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Jika dibandingkan hari Rabu (29/4) ada sebanyak 12 orang.
Jumlah ODP per hari Kamis (30/4) ada sebanyak 369 orang, berkurang 3 orang jika dibandingkan hari Rabu (29/4) kemarin, yakni ada sebanyak 372 orang.
Sedangkan, Jumlah PDP per hari Kamis (30/4) ada sebanyak 69 orang, berkurang 7 orang jika dibandingkan hari Rabu (29/4) kemarin, yakni ada sebanyak 76 orang.
Selanjutnya, jumlah orang yang sedang menjalani pemeriksaan Rapid Tes, per hari Kamis (30/4) ada sebanyak 498 orang (terhitung dari sejak awal), dengan hasil positif ada sebanyak 145 orang, negatif ada sebanyak 176 orang dan sedang diperiksa ada sebanyak 177 orang.
Untuk daerah yang berstatus zona merah COVID-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, per hari Kamis (30/4) tetap sama dengan hari Rabu (29/4) kemarin, yakni terdapat di 13 daerah, terdapat di 1 Kota dan 12 Kabupaten, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Pulang Pisau (Pulpis), Kapuas, Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel), Murung Raya (Mura), Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas (Gumas). Sedangkan daerah yang masih berstatus zona hijau, yakni di Kabupaten Sukamara
“Data tersebut bersifat kumulatif, sehingga meskipun terdapat pasien sembuh jumlah pasien positif tidak berubah dan zona merah tidak berganti. Data ini juga bersifat dinamis, sehingga pada tiap hari akan berbeda.” Tutupnya.(YS)