Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Bergerak cepat, sekaligus sebagai langkah tahap awal dilakukan Pansus dan Tim Pengawasan Penyaluran Bantuan Sosial DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), ialah melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalteng, terkait singkronisasi data calon penerima Bansos di sejumlah wilayah Kalteng.
Kepada awak media, Ketua Pansus dan Tim Pengawasan Penyaluran Bansos dari Pemprov Kalteng, drs. Yohannes Freddy Ering menyampaikan bahwa pertemuan ini dimaksudkan untuk mengetahui, sekaligus melakukan sinkronisasi besaran jumlah data calon penerima bansos yang tercatat di Dinsos Kalteng.
‘Adapun tujuannya ialah untuk mengetahui berapa jumlah data calon penerima bantuan. Kemudian, berapa yang ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Bansos Tunai dari Kemensos RI, berapa jumlah penerima PKH dan berapa jumlah penerima manfaat pada program-program Kemensos RI sebelumnya, serta berapa pula data yang akan ditangani oleh Pemprov Kalteng, yang akan disalurkan Bansos dari Pemprov Kalteng bersumber dari realokasi APBD,” Kata Freddy, Senin (27/4/2020).
Sambung Freddy bahwa pihaknya masih bisa memaklumi persoalan data yang ada di Dinsos Kalteng, karena kabarnya saat ini kabupaten/kota se Kalteng, sedang melakukan pendataan, serta pihak Dinsos juga saat ini tengah melakukan tahapan verifikasi dan validasi data.
“Ini memang cukup membutuhkan waktu, namun diharapkan secepatnya bisa diselesaikan dan disampaikan ke kami, agar kita juga bisa memiliki referensi data sebagai acuan kedepan. Termasuk, bentuk-bentuk bantuan yang akan disalurkan, serta skema bantuannya seperti apa?,” Imbuhnya.
Sementara itu masih ditempat yang sama, mewakili Dinsos Kalteng, Sekretaris Dinas, Budi Santoso mengatakan, pada rapat hari ini, pihaknya hanya menyampaikan perkembangan skema bantuan yang disalurkan melalui berbagai program Kemensos RI.
Selain itu, berkenaan dengan data jumlah yang akan menerima Bansos dari Pemprov Kalteng, saat ini pihak nya masih belum bisa memberikan data secara pasti. Karena, data tersebut telah dikembalikan ke masing-masing kabupaten/kota Se Kalteng, untuk bisa diverifikasi dan divalidasi oleh masing-masing kabupaten/kota Se Kalteng, dan semoga saja 2 sampai 3 hari kedepan, data tersebut bisa disampaikan kembali ke Dinsos Kalteng.
“Untuk data yang bisa kami sampaikan, ialah data jumlah calon penerima Bansos Tunai dampak COVID-19 yang akan digelontorkan oleh Kemensos RI, untuk wilayah Kalteng, yakni ada sekitar 100 ribuan KK. Dimana, jumlah tersebut telah bertambah, dari data semula, yakni ada sekitar 52.000 KK, kemudian naik menjadi 75.000 KK, dan terakhir ini ada sekitar 100 ribuan KK,” Terangnya.
Budi juga menambahkan, Bansos Tunai dampak COVID-19 sebesar Rp. 600 ribu/bulan selama 3 (bulan) April Mei dan Juni Tahun 2020, akan mulai disalurkan melalui kantor pos, pada bulan Mei 2020 mendatang.
Sebagaimana untuk diketahui, dalam rapat Pansus dan Tim Pengawasan Penyaluran Sembako juga dihadiri oleh Wakil Ketua Jainudin Karim beserta sejumlah anggota pansus yang lainnya, diantaranya ibu Kuwu Senilawati, Hj Siti Nafsiah, Evi Kahayanti, Hj Irawati, Natalia dan Henry.(YS)