Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), HM Haris Sadikin menyampaikan, rasa prihatin dan turut berbelasungkawa, kepada seorang Jurnalis, berinisial Tn RN, asal Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan yang telah meninggal dunia beberapa hari lalu, dengan status PDP COVID-19.
Haris mengatakan, terlepas almarhum anggota PWI ataupun bukan, namun mengingat almarhum memiliki profesi yang sama, yakni sebagai seorang jurnalis. Tentu, dirinya juga merasakan duka, yang saat ini dirasakan oleh pihak keluarga. Semoga keluarga, terutama anak dan istri bisa diberikan ketabahan dan semangat, untuk bisa terus melanjutkan cita-cita mulia almarhum.
Meski saat ini, hasil laboratorium nya masih belum keluar, sambung Haris menuturkan, hal ini bisa menjadi petikan pelajaran, bagi kawan-kawan jurnalis, dalam melakukan peliputan, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang sedang mewabah di sejumlah daerah, di Provinsi Kalimantan Tengah ini.
“Hendaknya, kawan-kawan ketika melakukan peliputan, agar sebisa mungkin menjauhkan diri dari tempat-tempat yang memiliki intensitas penyebaran tinggi virus tersebut, seperti tidak melakukan peliputan di sekitar ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19,” Pesan Haris, Kamis (23/4/2020).
Ia juga mengatakan, dengan tingginya mobilitas para jurnalis, maka dapat dikatakan mereka juga masuk ke dalam kelompok pekerja rentan. Karena, demi sebuah profesi, untuk menyajikan berita terkini dan terbaik bagi masyarakat, mereka pun rela keluar rumah, hanya untuk memenuhi asupan kebutuhan informasi bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, saya menghinbau, agar kawan-kawan jurnalis, ketika melakukan peliputan, harus melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD), seperti tetap menggunakan masker, menggunakan sarung tangan, tetap menjaga jarak (sosial/physical distancing), ketika melakukan wawancara, ataupun mengambil foto,” Imbuhnya.
Sering-sering lah mencuci tangan, menggunakan sabun, pada air yang mengalir dan selalu mengedepankan protap keselamatan dan perlindungan kesehatan, dalam peliputan. Serta, ketika pulang bekerja, hendaknya langsung mengganti baju, tetap jaga jarak, langsung mencuci tangan, kapan perlu langsung mandi.
“Itu dimaksudkan, agar saat berada di rumah, agar kita juga tidak membawa potensi bibit virus yang berasal dari luar, ketika bekerja di lapangan, untuk keluarga kita di rumah,” Tukasnya.
Dirinya juga berharap, agar masing-masing perusahaan media, dapat lebih memperhatikan karyawannya, untuk bisa memberikan berbagai perlengkapan diri, terutama bagi para wartawan nya yang bekerja di lapangan.(YS)