Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr Andrie Elia Embang SE MSi menegaskan, selama adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang mewabah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pula di sejumlah daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, khususnya untuk semua kegiatan, dari semula dilakukan secara tatap muka, kini telah diganti secara virtual atau dalam jaringan (daring).
Pernyataan ini disampaikannya, sekaligus meluruskan, terkait adanya kabar yang menyebutkan bahwa perkuliahan di UPR, masih dilakukan secara tatap muka. “Adanya kabar tersebut, adalah tidak benar, dan itu kami anggap perlu diluruskan, karena saat ini, semua kegiatan di lingkungan civitas akademisi UPR, termasuk kegiatan perkuliahan dilakukan secara virtual atau daring,” Tegasnya, Senin (20/04).
Dikatakan Dr Andrie Elia yang juga menjabat selaku Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut, bahkan pihaknya beberapa waktu lalu telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Rektor UPR No. 09/UN24/LL/2020. “Perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, terutama bagi para orang tua atau wali mahasiswa yang berkuliah di UPR bahwa kegiatan perkuliahan, sekarang dilakukan secara virtual atau daring,” Ucapnya.
Lebih lanjut, Dr Andrie Elia juga menyebutkan, beberapa kegiatan yang dilakukan secara virtual, selain kegiatan perkuliahan, yakni diantaranya rapat antar unsur pimpinan di lingkup UPR, rapat koordinasi bersama pihak Kemendikbud RI, rapat bersama dengan pihak Perguruan Tinggi lainnya, rapat bersama mitra kerja UPR, dan yang terakhir bahkan pembekalan mahasiswa KKN-T juga dilakukan secara virtual.
Ucapan tegas rektor ini lantaran ada informasi terkait tulisan salah satu warga net dalam komentar di akun Resmi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, saat live di posko pengecekan Jalan Tjilik Riwut Km.11 pada Rabu (18/04) siang. Salah seorang warga net dalam komentarnya menuliskan bahwa masih ada yang melaporkan bahwa UPR masih melakukan perkuliahan tatap muka.
“Siapa orang dalam akun itu. Bila ada orang tua mahasiwa bila begitu (Masih ada perkuliahan tetap muka.red) mungkin sejak mahasiswa itu berbohong. Atau tidak mendapatkan informasi. Saya tegaskan dalam Surat Edaran Rektor UPR no 11/UN24/LL/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid 19 di lingkungan UPR, pada point 03, kuliah tatap muka digantingan metode daring,” Imbuhnya.
Rektor juga menghimbau, kepada orang tua mahasiwa UPR, agar turut serta mendukung kebijakan pemerintah dan UPR secara internal. Dengan tetap mengawasi anaknya yang kuliah di UPR, agar tetap mengikuti perkuliahan daring dan meningkatkan kemampuannya, walau berkuliah dirumah.(YS)