Foto : Ilustrasi penanganan Covid-19

Tim Gugus Tugas Telusuri Transmisi Lokal Penyebaran COVID-19 di Kalteng

Foto : Ilustrasi penanganan Covid-19 (Istimewa) 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Kalteng), sekaligus pula menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, dr Suyuti Syamsul menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang menelusuri potensi adanya transmisi lokal penyebaran COVID-19 di wilayah Kalteng.

Dikatakan dr Suyuti, berkenaan dengan transmisi lokal, saat ini  pihaknya sedang merujuk kepada pasien anak yang berusia 12 tahun, dimana anak tersebut tidak pernah memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, namun memiliki interaksi dengan teman-temanya.

Tapi, setelah ditelusuri ke teman-temannya, lanjut dr Suyuti menerangkan,  ternyata teman-temannya sendiri tidak ada yang positif. Inilah yang masih ditelusuri, kenapa bisa demikian, sehingga anak berumur 12 tahun tersebut bisa dinyatakan positif COVID-19.

dr Suyuti juga menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih meragukan, apakah itu sebagai transmisi lokal ataupun transmisi impor. Hingga saat ini, pihaknya sedang melakukan pelacakan.

“Namun, yang pasti saya sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa 80 persen orang yang terjangkit COVID-19, tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit tersebut, yang menunjukkan gejala-gejala hanya lah 20 persennya saja,” Ucap dr Suyuti, Kamis (02/04).

Tapi, masyarakat jangan panik, karena penyakit tersebut akan bisa mati dengan sendirinya, ketika masyarakat bisa disiplin untuk menerapkan social distancing atau physical distancing, yang mana apabila masyarakat bisa tetap berdiam diri di rumah, tidak bepergian, selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selalu mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, serta menjauhkan diri dari kerumunan, dalam jangka waktu 14 hari, maka virus tersebut akan mati dengan sendirinya. Karena, mengingat dalam tubuh seseorang, memiliki imunitas daya tahan tubuh yang dapat membunuh berbagai macam virus, yang berasal dari luar tubuh manusia

“Oleh sebab itu, maka kami tidak akan bosan-bosannya meminta kepada masyarakat, untuk bisa mematuhi berbagai anjungan/instruksi dari pemerintah, untuk bisa menerapkan berbagai anjuran terkait protokol kesehatan. Dengan, kepatuhan masyarakat mengikuti anjuran pemerintah, maka secara tidak langsung turut berpartisipasi untuk mengakhiri penyebaran COVID-19,” Ujar dr Suyuti menambahkan.

Kembali ditambahkannya, virus ini akan terus berkembang, ketika menemukan ‘inang’ yang baru, yakni tubuh manusia itu sendiri. Namun, virus ini sifatnya akan mati dengan sendiri, ketika seseorang bisa disiplin mengikuti berbagai anjuran protokol kesehatan.

“Dan, tugas pemerintah akan semakin sulit, ketika masyarakat tidak patuh, terhadap anjuran yang disampaikan. Kami juga sangat berterima kasih, kepada masyarakat yang secara sadar, dan selalu disiplin dalam mentaati anjuran. Karena, dengan demikian ketika masyarakat sadar secara penuh mentaati anjuran tersebut, maka secara tidak langsung membantu meringankan tugas pemerintah, dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19.” Pungkas dr Suyuti Syamsul.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *