Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf, mendukung atas upaya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya mendirikan tempat cuci tangan publik atau wastafel portable pada daerah-daerah keramaian banyak massa.
Wastafel portable yang saat ini telah didirikan, jelas Yusuf, yakni di Jalan Sumatera samping Bank Republik Indonesia (BRI), Jalan Ahmad Yani, Plaza Telkom, dan di pasar Jalan Jawa tepatnya depan pertokoan emas. Dalam waktu dekat perempatan jalan Pinus juga akan dipasang wastafel portable.
“Menurut saya langkah ini sudah sangat tepat, karena sampai saat ini di Kota Palangka Raya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan hand sanitizer, masker, maupun antiseptik, karena kami mencurigai ada oknum yang memanfaatkan keadaan dengan menimbun atau menyetok dalam jumlah banyak, ada tapi dijual dengan harga mahal,” Ucap Yusuf, kepada awak media, Selasa (24/03).
Untuk itu, lanjut politisi Golkar ini wastafel portable tersebut akan sangat berguna bagi masyarakat sekitarnya. Kami juga berharap masyarakat Kota Palangka Raya dapat membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam menjalankan aktivitasnya, mencuci tangan sebelum atau setelah melakukan kegiatan.
“Susahnya masyarakat untuk mendapatkan antiseptik, masker, dan hand sanitizer dapat kami pahami, terlebih ada beberapa komuditas bahan pokok mengalami kenaikan dampak penyebaran virus Covid-19. Semoga masyarakat dapat menjaga fasilitas yang sudah didirikan pemerintah, tidak lupa untuk selalu mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menangani virus tersebut,” Ujarnya.
Dalam situasi yang saat ini dinyatakan Tanggap Darurat tentu kitapun harus mematuhi apa yang disarankan pemerintah provinsi (Pemprov) dan Pemko. Diantaranya menjalankan program social distancing, karena musibah ini masuk dalam katagori musibah non alam seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semua elemen bisa bergabung menjadi relawan membantu tim gugus tugas Covid-19.
“Selebihnya kami juga tak lupa memberikan apresiasi kepada tim medis yang menangani para pasien dalam pengawasan (PDP) serta orang dalam pemantuan (ODP). Mereka bekerja dengan resiko yang sangat besar, melakukan kontak fisik secara langsung. Kami mengajak masyarakat untuk dapat memberikan doa kepada mereka dan kita semua, agar selalu diberi kesehatan dan Virus Covid-19 cepat dapat berlalu,” tutup Yusuf.(YS)