Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi menyampaikan rasa dukacita nya yang mendalam kepada para korban peristiwa kecelakaan sungai yang terjadi di wilayah perairan Sabangau, senin (9/3) kemarin.
Melalui awak media, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas musibah tersebut. “Segenap Civitas akademika UPR, turut berdukacita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” Ucap Dr Andrie Elia SE MSi.
Lanjut, Dr Andrie Elia SE MSi yang juga menjabat Ketua Harian DAD Kalteng ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan selalu berdoa, agar keluarga yang ditinggalkan, dapat tetap tegar dan kuat, selain itu doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia pun, terutama masyarakat Kalteng akan terus menyertai.
Bahkan, tidak hanya sampai disitu, berdasarkan kabar yang diterima bahwa Dr Andrie Elia SE MSi yang mewakili segenap Civitas Akademika UPR dan DAD Kalteng, juga secara langsung, hadir melayat ke rumah duka, serta bertemu langsung dengan pihak keluarga almarhum Dandim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP, yang berada di Desa Manjung, Ngawen Klaten, Jawa Tengah.
Kepada awak media, melalui sambungan Whatsapp pribadinya, Dr Andrie Elia SE MSi mengatakan, saat berada di rumah duka, dirinya diterima langsung oleh ibunda dari almarhum Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP, yakni Ny Neneng Iriani.
‘Saya, mewakili segenap civitas akademika UPR dan DAD Kalteng, berkesempatan melayat langsung ke rumah duka almarhum Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, dan bertemu langsung dengan ibu mendiang, saat berada di rumah duka yang berada di Desa Manjung, Ngawen Klaten, Jawa Tengah,” Ujar Orang nomor satu di lingkungan UPR tersebut menambahkan.
Kembali Ia mengutarakan bahwa peristiwa yang terjadi tersebut, merupakan duka bagi masyarakat Kalteng. Sebab, adanya kejadian tersebut, Indonesia khususnya Kalteng, sangat merasakan duka mendalam, sekaligus merasa kehilangan, terlebih atas wafatnya Putra Putri terbaik bangsa, pada saat melaksanakan tugas pengabdian kepada negara.
“Semoga amal ibadah, dari para korban musibah tersebut dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa (TYME), dan keluarga yang ditinggalkan dapat senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran, kekuatan dan penghiburan,” Tutup Dr Andrie Elia SE MSi.(YS)