Foto :

RDP Dewan Kalteng dengan KPU Soal Penempatan Anggaran PILKADA 2020 Berlangsung Tertutup

Foto : sebelum pelaksanaan RDP yang digelar oleh DPRD Kalteng dengan KPU Kalteng dimulai, selasa (10/3) siang ini. 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Mekanisme yang diterapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (DPRD Kalteng), pada periode 2019 – 2024 sedikit berbeda dengan periode 2015-2019 lalu. Perbedaan yang sangat mencolok, ialah pada sejumlah agenda rapat yang seringkali dilakukan tertutup.

Padahal, sejumlah rapat yang dinilai masih bisa diakses oleh publik, masih saja dilakukan secara tertutup. Seperti hal nya Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kalteng  bersama KPU Kalteng, yang membahas soal penempatan anggaran PILKADA 2020, yang digelar hari ini juga tertutup, atas dasar keterbukaan informasi publik, ada baiknya pelaksanaan rapat yang tertutup harus memperhatikan aturan tersebut.

Berkenaan rencana akan diadakan RDP bersama KPU Kalteng, sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering sempat menyampaikan kepada para awak media menyampaikan, persoalan ini akan dilakukan secara terbuka.

Namun, ketika saat rapat yang dilaksanakan ruang rapat gabungan Gedung DPRD ini dimulai, dan awak media mencoba melakukan peliputan, Wakil Ketua DPRD Kalteng Hj Faridawaty Darlan Atjeh menyampaikan, RDP tersebut dilaksanakan secara tertutup.

“Nanti ya adik-adik media, boleh mengambil gambar. Kita tertutup dulu,” kata Wakil Ketua Faridawaty Darland Atjeh saat memimpin RDP tertutup dengan KPU Kalteng.  (10/03).

Sebelumnya, Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim menyampaikan, penyimpanan anggaran tersebut sudah sesuai prosedur. Begitu juga dengan pemberian 3 unit mobil, karena sudah didaftarkan kepada aset negara.

“Kami sudah sesuai prosedur dan mobil yang diserahkan merupakan mobil penunjang operasional KPU. Dan itu sudah kami daftarkan sebagai aset negara dan plat merah,” ucapnya.

Senada, Kepala Cabang BTN Palangka Raya Fikri membenarkan pemberian mobil kepada KPU atas penyimpanan anggaran Pilkada di BTN. Pemberian mobil tersebut merupakan benerfit bank kepada nasabah yang menyimpan uang dengan jumlah besar.

“Mobil sudah kami serahkan, satu Hilux dan dua unit Avanza. Dan itu sudah sesuai prosedur yang diperbolehkan lembaga bank,” Tutupnya.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *