Beritakalteng.com – SAMPIT – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2022 mendatang sampai saat ini terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai tuan rumah. Misalnya saja sarana sirkuit lintasan roadrace SAHATI yang akan selesai pada Juli 2020 ini yang berjalan sekitar 40 persen dan memang kontraknya akan habis pada jadwal yang sudah ditentukan dengan menelan dana sekitar Rp15 miliar untuk penyelesaiannya dengan tahap pengerjaan lintasan juga pembangunan atribun.
Menanggapi hal tersebut, Kadispora Kotim Najmi Fuadi mengatakan persiapan olahraga bergengsi antar kabupaten di Kalteng ini akan selesai tepat pada waktunya. Juga akan ada perbaikan stadion dengan anggaran sekitar Rp5 miliar.
“Di samping itu pula terkait anggaran sirkuit memakan dana sekitar Rp15 miliar. Sebab, kita akan menganggarkan pembuatan buat pagar lintasan nantinya,” jelasnya kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, Selasa (14/1/2020).
Selanjutnya, seperti fasilitas olahraga panjat tebing yang saat ini lokasinya berada di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) yang rencananya bakal dipindahkan ke Stadion 29 November Sampit nantinya.
“Ini tentu akan menelan dana juga sebab panjat tebing ini akan dibuat baru lagi, sebab yang ada di Diskominfo itu sudah lama atau karatan. Begitu pula dengan kolam renang, ini kita terkendala dana saya maksimalkan pada 2020 ini bisa selesai,” papar Najmi Faudi.
Najmi mengatakan pula, persiapan terutama lokasi olahraga akan diupayakan selesai paling tidak dipertengahan 2021 mendatang.
“Kita khawatir pelaksanaan Porprov bisa dimajukan, yakni pada 2021 mendatang. Oleh sebab itu, berbagai hal dan juga persiapan kita genjot agar bisa maksimal nantinya,”akuinya.
Perlu diketahui pula, pada Februari 2020 ini akan ada Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan datang ke Kotim untuk mendiskusikan masalah lintasa sirkuit road race. Mereka datang tak lain adalah melihat lintasan, apakah sudah standar atau tidak. Tentunya perlu masukan dan juga saran dari mereka ini. Sebab, sirkuit itu harus berada di level nasional atau sesuai standar paling tidak dan IMI ini pasti mengetahuinya.
“Oleh sebab itu, kedatangan mereka ini sangat membantu kita nantinya dalam persiapan pengadaan sarana olahraga menghadapi Porprov Kalteng pada 2022 mendatang,” pungkasnya. (dr/agg)