Beritakalteng.com – SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Taufik Mukri, terus mengingatkan masyarakat terkait pentingnya untuk terus mempunyai jiwa toleransi antara umat beragama.
Dirinya mengatakan siapa pun dengan alasan apa pun tidak diperkenankan melakukan propaganda antiagama, penistaan terhadap ajaran agama. Ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pemeluk agama yang berbeda.
Menurutnya toleransi umat beragam sangat penting, agar tidak terjadinya perpecah belahan di masyarakat.
“Terus pupuk rasa persdaudaraan, persatuan dan rasa toleransi dalam menjalani ibadah di Kotim” tegasnya, saat sambutan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-74.
Taufik juga mengajak, masyarakat untuk tidak cepat terpancing isu yang bisa memecah belah dan mengadu diadu domba. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional, oleh karena itu toleransi umat beragama sangat penting dalam kehidupan sehari hari.
“Kita semua jangan sampai mudah terpancing dengan isu-isu atau berita bohong yang dapat merusak kemananan kita dalam toleransi antar umat beragama,” katanya.
Di samping itu Taufik Mukri menilai toleransi umat beragama di Kotim diakui benar-benar dirasakan secara nyata. Masyarakat Kotim terus memiliki jiwa toleransi antar umat beragama, dan rasa toleransi dalam menjalankan ibadah di Kotim. Dilihat dari perayaan natal dan tahun baru kelihatannya berjalan dengan rukun, dengan adanya tolenarsi antar umat.
Sementara itu, pada kegiatan HAB Kemenag RI ke-74 tahun serentak seluruh indonesia melaksanakan upacara peringatan dan Taufik Mukri bertindak langsung menjadi inspektur upacara. (dr/agg)