Beritakalteng.com – SAMPIT – Dampak kekeringan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa waktu lalu membuat sebagian daerah tersebut kekurangan air bersih. Salah satunya adalah di Desa Bengkuang Makmur yang sulit mendapatkan air bersih, baik untuk memasak dan juga keperluan lainnya.
Kades Bengkuang Makmur Fitrianur mengatakan, dengan dampak yang dirasakan warganya pemerintah memberikan bantuan berupa tangki air yang bersumber dari dana desa pada 2019 lalu.
“Sebanyak 55 buah diadakan untuk warga, meski jumlahnya masih sedikit dan belum bisa mengakomodir secara keseluruhan namun sangat membantu keluhan warga. Maklum saja desa ini sempat kekeringan air bersih pada musim kemarau beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, program ini salah satu wujud kepedulian pemerintah desa kepada warganya. Program pengadaan tangki air ini akan berkelanjutan, selain masuk program pengadaan air bersih untuk penanggulangan kekeringan.
“Untuk sementara ini masih tahap yang dibagikan 55 buah tangki air terlebih dahulu. Kemungkinan 2020 nanti kira anggarkan lagi. Ini bagi warga desa, dan disertai dengan kelengkapan identitas. Tandon air ini pula tidak diperjual belikan,” kata Fitrianur.
Dikatakan Kades, dengan adanya bantuan dari dana desa ini dapat membantu warga jika menyetok air bagi warga masih belum memiliki tandon air, jika datang bantuan air beberapa waktu lalu dari pemerintah daerah tidak ada tangki untuk ditempatkan di rumah warga, maka dapat menggunakan tempat penampungan sementara saja walaupun dengan ukuran kecil.
“Meski sedikit, semoga dapat bermanfaat dan meringankan bebean warga terutama dari segi biaya membeli profil ini,” pungkasnya. (dr/agg)