Beritakalteng.com, SAMPIT- Apalagi setelah mendapatkan penilaian akreditasi bintang empat atau peringkat utama dari Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit semakin meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Terbaru beberapa peralatan canggih didatangkan oleh rumah sakit milik Pemkab Kotim tersebut. Di antarannya peralatan pendeteksi kanker payudara, pemasang ring jantung.
Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Denny Muda Perdana menegaskan, RS Murjani senantiasa berkomitmen untuk terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan mengutamakan keselamatan pasien. “Keselamatan pasien kami utamakan, dan saat ini pihaknya terus berbenah,” terangnya Rabu (25/12/2019).
Denny mengatakan, setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan terbaik dalam setiap kali berobat. Dia menambahkan, dengan memaksimalkan pelayanan, maka terwujudnya cita-cita RSUD Murjani menjadi rumah sakit yang terbaik. “Perintah pak bupati sudah jelas, beliau inginkan keselamatan pasien harus diutamakan,” beber Denny.
Dr spesialis radiologi tersebut menjelaskan, perlindungan terhadap keselamatan pasien tidak hanya dilakukan oleh pihak rumah sakit saja, tetapi tenaga kesehatan ikut juga berperan aktif dalam mengutamakan keselamatan nyawa pasien.
Denny mengungkapkan, setelah mendapat predikat bintang empat pihaknya optimis dapat meraih akredetasi paripurna (bintang 5) hal itu seiring setelah gedung ini berdiri dan selesai dibangun.
Denny mengaku, keinginan meraih bintang lima bukanlah mimpi belaka, melainkan telah dibuktikan dengan berupaya berbenah meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya dengan menambah sepuluh dokter spesialis serta perbaikan sarana dan prasarana, melalui pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral dan gedung Pelayanan Terpadu.
“Ini upaya kami untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui perbaikan jiwa (peningkatan kualitas SDM, red) dan perbaikan raga (pembangunan gedung, red) yang diharapkan dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima,” ujarnya.
Namun, seiring dengan meningkatnya kualitas gedung pelayanan hal tersebut tentu membutuhkan pelayanan tambahan, penambahan anggaran baik itu pemberian insentif, gaji pegawai maupun sarana dan prasarana.(*)