BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, SAMPIT- Dengan dimasukanya ke dokumen strategis penanggulangan kemiskinan daerah (SPKD) tahun 2016-2021 mendatang, merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk terus berusaha menanggulangi angka kemiskinan dengan berbagai cara.
“Sedikitnya ada tiga program yang dinilai mampu menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Kotim dan itu akan dilakukan secara bertahap. Semuanya itu ada di dalam dokumen SPKD tahun 2016-2021,” kata Sekda Kabupaten Kotim Halikinnor, Jumat (13/12/2019) lalu.
Menurutnya, adapun tiga program itu adalah mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan kemampuan dan pendapatan, serta mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro maupun makro. Semua program ini ditujukan kepada masyarakat miskin.
“Program yang dijalankan itu adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, seperti kegiatan yang bersifat pemenuhan hak dasar utama individu dan rumah tangga miskin, meliputi pendidikan, pelayanan kesehatan, pangan, sanitasi, dan air bersih,” ujar Halikinnor.
Dirinya juga mengatakan program selanjutnya, adalah meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin dengan cara menyempurnakan dan meningkatkan efektivitas program berbasis pemberdayaan masyarakat.
Upaya yang dilakukan adalah pendekatan partisipatif berdasarkan kebutuhan masyarakat. Penguatan kapasitas kelembagaan, pelaksanaan kegiatan oleh masyarakat secara swakelola dan berkelompok.
“Dan yang terakhir adalah mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro kecil yaitu meningkatkan akses usaha mikro kecil kepada sumberdaya produktif, sehingga penghasilan mereka ada, Dengan program itu diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Kotim dapat menurun dan bisa mencapai target penurunan 4 sampai 5 persen pada 2021 nanti,” pungkas Halikinnor.(*)