BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti sabu seberat 100,9 gram dari tangan tersangka inisial SA di Mahir Mahar Palangka Raya belum lama ini.
Kepala BNN Palangka Raya, AKBP Miga Nugroho menyampaikan, pihaknya mendapat informasi bahwa akan ada kurir yang membawa sabu dari bajarmasin ke Kota Palangka Raya.
“kita bisa bayangkan, ketika barang ini lolos dari pengawasan dimungkinkan akan ada sekitar 400 orang lebih akan terpapar akibat peredaran narkoba” ujar Miga, rabu (11/12) di Palangka Raya.
Atas kejadian tersebut, dirinya menilai peredaran narkotika dan obat-obat terlarang masih terjadi khsusunya di wilayah Kota Palangka Raya.
Selama tahun 2019, pihanya sudah melakukan upaya pencegahan melalui program-program seperti kegiatan bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), atau kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Adapun untuk kegiatan dibidang rehabilitasi, selama tahun 2019, BNN Kota Palangka Raya sudah merehabilitasi sebanyak 70 orang. “peran serta masyarakat dan media sangat berpengaruh terhadap pemberantasan narkoba” bebernya.
Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, Zen Tadung Allo menyampaikan bahwa dalam kasus penuntutan, 70 persen diantanya merupakan kasus narkotikan.
“kita terus melakukan upaya pencegahan, serta juga melakukan penjerahan terhadap pelaku dengan tuntutan yang tinggi” kata Zen.
Dirinya juga menginformasikan kepada suluruh masyarakat, agar tidak mudah meminjamkan motor atau mobil ke orang yang tidak dikenal. Pasalnya ketika kendaraan tersebut digunakan sebagai alat untuk mengedar narkoba, maka akan dirampas.
“meski kendaraan itu bukan milik tersangka, tetapi kita tetap dirampas untuk negara. Jadi kita himbau agar masyarakat berhati-hati meminjamkan kendaraan ke orang yang tidak dikenal”tutupnya.(Aa)