Kunjungi Dapil, Willy M Yoseph Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dr Ir Willy M Yoseph MM melakukan sosialisasi sekaligus silahturahmi dengan sejumlah masyarakat Kalteng, Jumat (29/11) pagi tadi.

Dalam lawatannya ke Kalteng, Willy M Yoseph juga berkesempatan melaksanakan sosialisasi Empat Pilar dan Kebangsaan RI, kepada para peserta yang saat itu didominasi oleh kalangan milineal, terutama para pelajar dan mahasiswa, serta ada pula para tamu undangan lainnnya yang berasal dari tokoh masyarakat bapak Sabran Ahmad, akademisi dan yang lainnya.

Kegiatan sosialisasi dan silahturahmi ini dilaksanakan, di Rumah Betang Duhup Haduhup Jalan Pangrango Kota Palangka Raya, dimana kegiatan tersebut dipandu oleh Pdt Elisa Sumandi yang menghadirkan pemateri dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional, yakni Prof Dr Joni Bungai MPd.

Dalam kesempatan ini, Dr Ir Willy Yoseph menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya berkenaan dengan tugas dan fungsi (tupoksi) anggota DPR RI, Alat Kelengkapan Dewan serta tugas-tugas dari masing-masing komisi di DPR RI.

Sambung DR Ir Willy M Yoshep mengatakan, secara khusus Komisi VII DPR RI, dimana tempatnya sekarang bertugas, yakni membidangi Energi, Riset dan Teknologi serta Lingkungan Hidup.

Sebagai mitra kerjanya, adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir (BATAN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETAN), Badan Informasi Geospasial, Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas (BPH Migas), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Eikjman, Dewan Riset Nasional, Dewan Energi Nasional (DEN), Pusat Peragaan IPTEK, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Bidang Lingkungan Hidup), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Bidang Riset Teknologi).

Selain itu, Mantan Bupati Murung Raya 2 (dua) periode ini menuturkan, mengingat bahwa dirinya adalah perwakilan aspirasi masyarakat Kalteng, maka sudah sepatutnya lah dirinya menerima, menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalteng di pemerintah pusat.

Dr Ir Willy M Yoshep juga mengatakan bahwa saat ini telah membuka rumah aspirasi, yang beralamat di rumah Betang Duhup Haduhup Jalan Pangrango Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dimana, tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat Kalteng, untuk selanjutnya disampaikan dan diperjuangkan di pemerintah pusat.

Sementara itu, masih ditempat yang sama, Sekjen Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional, Prof Dr Joni Bungai MPd menyampaikan materi berkenaan 4 Pilar Kebangsaan.

Dia menyebutkan, EMPAT pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus menjadi pedoman warga negara dimanapun berada, terlebih lagi dari kalangan milineal di Kalteng ini.

“Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki keberagaman suku, adat istiadat, agama dan kepercayaan. Meski demikian, tetap bisa bersatu. Dan, inilah satu kunci utama utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.”

“Semboyan negara, Bhineka Tunggal Ika adalah hal utama, yang selalu dikedepankan, oleh seluruh warga negara Indonesia, dalam hidup berbangsa dan bernegara,” tegas Sekjen Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional.

Prof Dr Joni Bungai yang sekarang juga menjabat Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) ini juga mengutarakan, hendaknya seluruh warga negara, selalu berpedoman pada UUD 1945 dan Ideologi Pancasila.

“Berkenaan dengan upaya menjaga keutuhan bangsa dan menghargai keberagaman, sebenarnya itu juga sudah ada di Kalteng, sejak jaman nenek moyang masyarakat Dayak, yakni sekarang kita kenal palsafah huma betang. Bahkan, dengan adanya palsafah huma Betang, kita dikenal dengan Bumi Tambun Bumi Pancasila.”

“Yangmana, falsafah Huma Betang, juga mengakomodir nilai-nilai keberagaman masyarakatnya. Dan, diharapkan pula para generasi muda, dapat turut serta menangkal dan mencegah penyebarluasan paham-paham radikal, yang bertolak belakang dengan UUD 1945 dan Ideologi Pancasila,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan ini juga diadakan dialog tanya jawab, serta diskusi bersama dengan anggota DPR RI asal Provinsi Kalteng, yang dipandu oleh moderator Pdt Elisa Sumandi, terkait dinamika Kebangsaan dan 4 PILAR.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *