BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, SAMPIT- Dua mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Kotawaringin Timur berhasil lulus dengan prestasi terbaik. Keduanya dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Kedua mahasiswa itu adalah Febriadi dan Sondang Nathaza Y Simanjutak.
Nama kedua mahasiswa itu diumumkan saat Akper Pemkab Kotim menggelar wisuda XVII Diploma III tahun 2019 di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Rabu (3/10/2019).
Dalam wisuda tersebut, sebanyak 92 mahasiswa berhasil lulus dan berhak menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan atau AMd Kep. Dari 92 mahasiswa yang diwisuda, 33 diantaranya sukses meraih predikat cumlaude.
Direktur Akper Pemkab Kotim Umar Kaderi mengaku bangga atas peningkatan capaian kualitas pendidikan di Akper Pemkab Kotim itu. Karena dari 92 wisudawan, 33 diantaranya meraih prestasi membanggakan dengan sebutan cumlaude, dan 2 diantaranya memperoleh prestasi terbaik dengan IPK sempurna yaitu 4,00.
“Prestasi mahasiswa Akper dari tahun ke tahun semakin meningkat. Contohnya saja dari tahun 2018, dimana jumlah mahasiswa yang memperoleh cumlaude hanya 14 orang. Sedangkan untuk tahun ini terdapat 33 orang,” kata Umar Kaderi,” Kamis (3/10/2019).
Pria yang menjabat sebagai sekretaris Dinkes Kotim itu berharap, tahun depan lebih banyak lagi mahasiswa di kampus itu yang berhasil meraih cumlaude.
“Bagi lulusan dengan predikat cumlaude, kami berpesan agar jangan terlena. Kembangkan terus potensi diri. Sebab masih banyak pengetahuan baru yang menunggu untuk ditemukan,” pintanya seraya menyemangati mahasiswa belum mendapatkan nilai cumlaude, untuk tidak berkecil hati.
Sebab kesuksesan seseorang dalam dunia kerja, bukan hanya bergantung pada kemampuan kognitif dan nilai IPK semata. Tapi juga kemampuan bekerja.
Umar Kaderi berpesan kepada para alumni Akper Pemkab Kotim, agar tetap menjaga komunikasi dan jejaringan kerja sama dengan para senior. Dia menyadari tantangan ke depan terhadap profesi keperawatan akan semakin beragam. Untuk itu Akper Pemkab Kotim akan terus berbenah, sehingga tetap menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kotawaringin Timur dalam pendidikan di bidang kesehatan.(sog)