Beritakalteng.com, SAMPIT- Anggota DPRD Kotim dua periode Cici Desylia meminta agar pemerintah daerah terkhususnya tim penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga memperhatikan wilayah Utara Kotim yang saat ini juga terdampak kebakaran hutan dan lahan.
“Bukan cuma milik perusahaan perkebunan saja, disana juga masih banyak lahan maupun perekebunan milik masyarakat lokal yang dikhawatirkan terdampak kebakaran di musim kemarau saati ini,”Ujarnya Rabu (25/9).
Menurut wanita berhijab ini, wilayah Utara juga membutuh kan suport air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan terutama para pekerja diperushaan yang bisa dipastikan akan kesulitan dalam mendapatkan air bersih di musim kemarau panjang seperti saat ini.
“Harapan kami pemerintah daerah dan juga pihak perusahaan khususnya memperhatikan karyawannya baik dari luar daerah maupun karyawan lokal dari daerah setempat supaya air bersih sebagai konsumsi mereka tidak kurang maupun tidak terpenuhi,itu merupakan tanggungjawab pihak perusahaan,” Tukasnya.
Meskipun wilayah Utara merupakan ladang industri pertanian dan perkebunan kelapa sawit namun dia menegaskan masyarakat lokal saat ini masih memerlukan pembinaan agar tidak terdampak hukum seperti dalam kasus-kasus yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.
“Berikan pembinaan dan juga solusi itu yang kita inginkan, karena memang para petani khususnya orang lokal belum mendapat solusi cara bertani dari pemerintah daerah, kami tidak ingin ada warga yang menjadi korban karena kasus kebakaran lahan,”Tutupnya.(So)